Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank CTBC Indonesia Distribusikan 7 Reksa Dana Kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia

CTBC akan mulai memasarkan tujuh reksa dana MAMI yang terdiri dari lima reksa dana saham dan dua reksa dana pendapatan tetap.

Reksa dana tersebut tersedia dalam mata uang rupiah maupun dollar AS. Penempatan portofolionya ada di pasar domestik, Asia Pasifik, maupun global.

“Kami menyambut gembira atas terjalinnya kemitraan dengan MAMI. Kerja sama ini akan semakin memperkuat bisnis Wealth Management CTBC dan memberikan kesempatan bagi para nasabah kami untuk melakukan diversifikasi dan memanfaatkan peluang investasi di berbagai pasar dunia," ungkap Presiden Direktur CTBC Iwan Satawidinata dalam keterangannya Selasa, (8/3/2022).

Senada, CEO & Presiden Direktur MAMI Afifa mengatakan, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan CTBC yang merupakan institusi keuangan ternama di kawasan Asia, termasuk Indonesia.

Ia menjabarkan, melalui kerja sama ini, MAMI harap akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang menikmati peluang investasi di pasar modal Indonesia dan manca negara melalui produk reksa dana kelolaan MAMI. 

Ia percaya, kolaborasi antara MAMI dan CTBC akan memberikan manfaat bagi nasabah CTBC. Afifa janji, MAMI bersama CTBC akan terus menyediakan produk investasi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan para nasabah CTBC.

Sebagai informasi, CTBC dan MAMI telah menyiapkan tujuh reksa dana.

Rinciannya, terdiri dari dua reksa dana saham yang berinvestasi pada pasar domestik (Manulife Dana Saham dan Manulife Saham SMC Plus), satu reksa dana saham domestik dalam mata uang dolar AS (Manulife Greater Indonesia Fund), dua reksa dana saham yang berinvestasi pada berbagai pasar di manca negara (Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS dan Manulife Saham Syariah Global Dividen Dolar AS).

Ada juga dua reksa dana pendapatan tetap (Manulife USD Fixed Income Fund dan Manulife Pendapatan Bulanan).

Saham Indonesia

Lebih lanjut Afifa menjelaskan, beragam produk reksa dana MAMI yang tersedia di CTBC. Manulife Dana Saham (MDS) berinvestasi pada saham-saham paling likuid di bursa saham Indonesia dengan kinerja yang relatif terjaga dan menggunakan indeks LQ45 sebagai acuan.

Sedangkan Manulife Saham SMC Plus (SMC Plus) mengambil peluang pertumbuhan dari saham-saham perusahaan berkapitalisasi kecil dan sedang; lebih cocok bagi investor dengan profil risiko agresif.

Sementara itu, bagi investor yang ingin berinvestasi di pasar Indonesia dengan mata uang dolar AS dapat memanfaatkan Manulife Greater Indonesia Fund (MGIF).


Saham asing

Bagi investor yang ingin berinvestasi pada pasar manca negara, MAMI dan CTBC telah menyediakan dua alternatif produk. Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) membuka akses untuk mengambil peluang investasi pada saham-saham di kawasan Asia Pasifik.

Sementara itu, Manulife Saham Syariah Global Dividen Dolar AS (MANSYAG) dapat dimanfaatkan oleh investor yang mencari peluang pada saham-saham perusahaan berskala global khususnya di kawasan Eropa dan Amerika Serikat dengan rekam jejak yang panjang serta fundamental yang teruji dan profitabilitas yang berkesinambungan.

Reksa dana pendapatan tetap

Selain itu, MAMI dan CTBC juga menawarkan dua reksa dana pendapatan tetap. 

Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II) merupakan alternatif investasi yang baik untuk jangka waktu tiga hingga tujuh tahun dan bertujuan untuk menghindari fluktuasi yang berlebih.

Sementara itu, Manulife USD Fixed Income (MANUFIX) dapat dimanfaatkan oleh investor yang ingin berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap dan dalam mata uang dolar AS, dengan berfokus pada obligasi jangka pendek-menengah untuk mengoptimalkan simpanan dolar AS dan dengan tingkat fluktuasi yang terjaga.

Dengan pilihan investasi yang beragam dari MAMI, ia berharap nasabah CTBC dapat melakukan diversifikasi aset atas portofolionya.

Pilihan investasi tidak terbatas hanya pada pasar saham Indonesia, melainkan juga pada pasar di Asia Pasifik, Amerika Serikat dan Eropa.

Selain itu, untuk meminimalisir risiko volatilitas, ia juga menyediakan pilihan investasi di pasar obligasi.

“Dengan beragam alternatif investasi yang lengkap dari MAMI, nasabah CTBC dapat melakukan diversifikasi investasi secara lebih luas demi merealisasikan tujuan finansial mereka,” tutup Iwan.

https://money.kompas.com/read/2022/03/08/160000226/bank-ctbc-indonesia-distribusikan-7-reksa-dana-kelolaan-manulife-aset

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke