Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil RUPST, Bank Mandiri Bakal Bagikan Dividen Rp 16,82 Triliun

Pembagian dividen tersebut merupakan salah satu hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022 Bank Mandiri yang digelar hari ini, Kamis (10/3/2022).

Adapun sebanyak 40 persen dari laba bersih 2021 konsolidasi bank kode emiten BMRI itu dialokasikan sebagai laba ditahan.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dari nilai dividen tersebut, 52 persen di antaranya atau setara Rp 8,75 triliun akan disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.

Besaran dividen tersebut, Djunaidi bilang, sejalan dengan komitmen manajemen perseroan untuk dapat berkontribusi secara optimal kepada negara.

Selain itu, nominal pembagian dividen sejalan dengan fokus transformasi digital pada produk dan layanan keuangan perseroan.

“Keputusan ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perseroan,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis.


Lebih lanjut Darmawan memastikan, besaran dividen tersebut telah mempertimbangkan posisi likuiditas serta struktur permodalan Bank Mandiri dalam mendukung rencana di tahun 2022.

Setelah pembagian dividen, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun nanti diproyeksikan pada level yang kurang lebih sama dengan Desember 2021.

Bank pelat merah itu optimis dengan beragam pengembangan serta inovasi digital yang tengah dijalankan dapat mampu mendukung rencana bisnis berkelanjutan perseroan, termasuk mendorong fungsi intermediasi yang menjadi core bisnis perseroan.

"Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja Bank Mandiri akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan Bank Mandiri agar dapat memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder perseroan," ucap Darmawan.

https://money.kompas.com/read/2022/03/10/175313026/hasil-rupst-bank-mandiri-bakal-bagikan-dividen-rp-1682-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke