GoTo Bagikan Saham kepada 600.000 Pengemudi Gojek, Ini Kata Driver 001

Sebagai informasi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan memberikan sahamnya kepada 600.000 mitra pengemudi Gojek dalam Program Saham Gotong Royong.

“Kalau untuk saat ini mungkin saya pilih GoTo. Paling tidak kita ikut memiliki Gojek,” kata dia saat dihubungi Kompas.com melalui Instagram, Rabu (16/3/2022).

Mulyono sendri merupakan driver Gojek pertama yang sudah bergabung dengan Gojek sejak Agustus 2010 dan masih tetap aktif hingga saat ini.

Dia pun menyampaikan terima kasih pada perusahaan yang sudah mengajak mitra driver Gojek untuk ikut memiliki perusahaan dalam bentuk saham.

“Pastinya terima kasih buat GoTo yang sudah memperhatikan mitranya,” tutur dia.

Meski demikian Mulyono mengaku hingga kini belum mendapatkan email ataupun notifikasi terkait penawaran saham GoTo.

“Nanti semua mitra akan mendapatkan penawaran saham GoTo. Sampai saat ini saya belum dapat email. Mungkin kalau buat mitranya minggu-minggu ini,” sebutnya.

Sebelumnya, pada pengumuman rencana Initial public Offering (IPO) GoTo, Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo mengatakan, pihaknya akan menginformasikan kepada mitra driver melalui aplikasi Gojek.

“Terkait program ini kami akan menginformasikan detailnya lebih lanjut kepada mitra driver, merchant, dan konsumen yg terpilih melalui aplikasi GojekTokopedia, GoBiz atau email sepanjang hari ini,” kata Andre dalam acara Due Diligence Meeting and Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (15/3/2022).

Nantinya mitra driver Gojek terpilih akan diberikan pilihan untuk menerima penawaran saham GoTo atau uang tunai.

Mitra driver Gojek yang akan mendapatkan penawaran saham GoTo merupakan driver pilihan. GoTo akan memilih 600.000 driver dilihat dari lama bergabungnya dan status keanggotaan aktifnya.

“Kami harap program ini dapat mengakselerasi jumlah investor baru di Indonesia sesuai dengan visi dari BEI,” ucap Andre.

Program Saham Gotong Royong ini akan dapat dilaksanakan saat perusahaan sudah resmi menajadi perusahaan publik dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan.