Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Respon Positif Kenaikan Suku Bunga The Fed, Wall Street Ditutup Menguat

Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P 500 masing - masing naik 1,23 persen di posisi 34.480,76 dan 4.422,67. Sementara itu Nasdaq Komposit di level 13.614,78 atau menguat 178,2 poin.

"Ini hari ketiga kenaikan, dan banyak investor yang berpikir mungkin kondisi pasar sudah lebih tenang. Pertemuan Fed akhirnya menjadi katalis bagi pasar, dengan kondisi geopolitik Rusia dan Ukraina yang dimasukkan dalam formula kebijakan Fed, yang mendorong indeks bullish jangka pendek,” kata Jeff Kilburg, kepala kantor investasi Sanctuary Wealth dikutip dari CNBC.

Pergerakan positif pasar saham juga terjadi lantaran pembicaraan terkait aksi damai antara Rusia dan Ukraina mulai menunjukkan kemajuan. Bloomberg melaporkan, pada Rabu lalu, Rusia dan Ukraina membicarakan terkait dengan rencana perdamaian dan penarikan pasukan militer Rusia yang ada di Ukraina.

Di sisi lain, hari Kamis merupakan hari penting bagi Rusia, untuk membayarkan kupon obligasi negaranya yang telah jatuh tempo pada Rabu. Pembayaran harus dilakukan Rusia, untuk menghindari dampak default. Berdasarkan Reuters, Rusia telah melakukan dua pembayaran dalam dollar AS, dan uang itu segera didistribusikan kepada para pemegang obligasi.


Kekhawatiran Rusia tidak dapat membayar obligasi yang jatuh tempo karena, sebagian besar bank Rusia telah keluar dari sistem keuangan global sebagai akibat invasi pasukan ke Ukraina. Untuk menghindari default, Rusia perlu melakukan pembayaran dalam dollar AS, tidak dengan rubel.

Diketahui, sanksi ekonomi tersebut berdampak pada anjloknya rubet terhadap dollar AS. Peter Boockvar, kepala investasi di Bleakley Advisory Group, mencatat S&P 500 naik setelah Reuters merilis laporan mengenai pembayaran obligasi Rusia. Dia mengungkapkan masih belum jelas dari mana Rusia bisa melakukan pembayaran, apakah bank asing yang memproses pembayaran atau Rusia diberikan akses rekening untuk pembayaran obligasi.

“Bagaimanapun, masih banyak pertanyaan tentang pembayaran obligasi Rusia. Sejauh mana mereka melakukan pembayaran obligasi dollar AS, dan bukan rubel,” kata Bockvar.

Saham energi memimpin pasar lebih tinggi karena minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, dan patokan minyak AS, kembali melonjak lebih dari 8 persen menjadi di atas 100 dollar AS per barel.

Devon Energy dan Diamondback masing-masing naik 9,6 persen dan 6,5 persen. SPDR Energy naik 3,4 persen. Sementara itu, Occidental melesat 9,4 persen, Zoom Video naik 4,1 persen, American Express menguat 3,5 persen, dan Salesforce bertambah 2,3 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/03/18/080356926/pasar-respon-positif-kenaikan-suku-bunga-the-fed-wall-street-ditutup-menguat

Terkini Lainnya

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke