Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Binance Dituduh Kerja Sama dengan Rusia, Aset Kripto Cerah, Bitcoin dkk Melaju Pagi Ini

Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini, yakni Ethereum (ETH) yang melesat 6,3 persen di level 2.958 dollar AS, dilanjutkan oleh Solana (SOL) di level 90,7 dollar AS atau naik 4,6 persen. Kemudian, Cardano (ADA) menguat 3,8 persen di level 0,8 dollar AS.

Bitcoin (BTC) pagi ini bergerak positif di posisi 41.801 dollar AS atau naik 3,17 persen. Terra (LUNA) juga menguat 3,14 persen di level 88,6 dollar AS. Sementara itu, coin berlogo anjing Dogecoin (DOGE) menetap di level 0,11 dollar AS atau menguat 3,13 persen.

Binance Exchange naik 2,8 persen di level 398,67 dollar AS, sementara itu, Polkadot (DOT) di posisi 19,09 dollar AS atau menguat 2,6 persen.

Pagi ini Tether (USDT) naik 0,001 persen di posisi 1 dollar AS, demikian juga dengan USD Coin (USDC) turun di level 0,9 dollar AS atau melemah 0,001 persen.

Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Binance dituduh kerja sama dengan Rusia

Dikutip dari Coindesk, pendiri Ukrainian crypto exchange KUNA Michael Chobanian mengklaim perusahaan kripto Binance bekerja sama dengan pemerintah Rusia meskipun ada sanksi global yang telah berlangsung selama beberapa waktu.

Chobanian mengatakan, CEO Binance Changpeng Zhao harus memutuskan di mana posisi Binance saat ini, terutama dalam kaitannya dengan Rusia pasca invasinya ke Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu.

“Masalah dengan Binance, mereka menunjukkan kerja sama dengan pemerintah Rusia sebelum perang, dan sejauh yang saya tahu, mereka masih terus bekerja sama dengan pemerintah Rusia,” kata Chobanian.


Bantahan Binance

Perusahaan dengan kapitalisasi besar, Binance sebelumnya mengungkapkan, mereka tidak memiliki rencana untuk secara sepihak melarang pengguna dari Rusia. Tetapi hanya akan mengambil tindakan terhadap mereka - mereka yang terkena sanksi.

"Kami memilih untuk tidak mengomentari tuduhan palsu. Fokus kami adalah membantu orang,” kata juru bicara Binance Jessica Jung.

Binance sebelumnya mengumumkan donasi 10 juta dollar AS, sekaligus dalam rangka peluncuran situs crowdfunding yang disebut Dana Bantuan Darurat Ukraina. Meskipun Chobanian tidak menunjukkan secara gamblang, kerja sama Binance dan Rusia, namun pasar Rusia telah lama menjadi pasar yang cukup penting bagi Binance.

"Mereka mengatakan telah menyumbangkan 10 juta dollar AS kepada pemerintah Ukraina. Yah, saya belum melihat 10 juta dolar itu. Tidak ada yang tahu ke mana perginya," katanya.

Pada 2019, Zhao menyebut Rusia sebagai pasar utama mereka, dan mereka akan selalu mencari mitra di komunitas mana pun, terutama di Rusia.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Bloomberg, Zhao mengatakan sanksi keuangan bukan masalah khusus bagi kripto, dan memblokir semua orang Rusia dari transaksi kripto adalah hal yang tidak etis.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual mata uang kripto. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual mata uang kripto.

https://money.kompas.com/read/2022/03/19/091500626/binance-dituduh-kerja-sama-dengan-rusia-aset-kripto-cerah-bitcoin-dkk-melaju

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke