Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menapaki Usia 50 Tahun, Bogasari Beri Penghargaan untuk 50 UMKM

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang, mengatakan, pada kondisi pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini, Bogasari memberikan dukungan dan pembelajaran kepada para pelaku UMKM melalui 50th Bogasari Virtual Expo.

“Ini dilakukan untuk mendorong inovasi dan kreativitas mereka. Kegiatan diadakan secara daring, mulai dari webinar, edukasi, panel talks, dan cooking class mencapai 100.000 peserta. Kami berharap melalui kegiatan ini, UMKM dapat terus tumbuh,” kata Franciscus dalam siaran pers, Rabu (23/3/2022).

Salah satu perwakilan UMKM, yang juga merupakan pemenang Bogasari SME Awards, Wahyu Indra, usaha Mie Ayam Gerobakan sejak 2008. Wahyu menyampaikan, tantangan yang dihadapinya selama pandemi, adalah tantangan untuk berinovasi.

“Perkembangan pasar saat ini memiliki perubahan yang cepat, kalau hanya menjalankan usaha berjalan sendiri itu tidak akan memiliki kemajuan. Prinsip saya untuk bertahan hidup dikala pandemi yaitu dengan Peka, Perhatian, dan Kolaborasi seperti mendekatkan diri kepada konsumen dengan membangun jaringan dan mitra (seperti Bogasari),” kata Wahyu.

Begitu pula dengan Cholid Askar, salah satu pemenang Bogasari SME Awards serta perwakilan dari UMKM dengan usaha Ka Nung Bogor miliknya yang menjual makanan Timur Tengah sejak 2002, menambahkan, sistem penjualan juga harus ikut menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan untuk mendukung pengembangan usaha.

“Untuk bisa bertahan pada masa sekarang dapat menjual secara online yang bekerja sama dengan e-commerce, lalu pemerintah juga mengeluarkan stimulus BBI (program stimulus Bangga Buatan Indonesia yang juga didorong oleh Bogasari Mitra Card bagi para mitranya),” kata Cholid.

Dia menambahkan, dari program - program tersebut, beberapa e-commerce memberikan diskon mencapai 70 persen. Dia juga menggunakan solar panel untuk menghemat biaya produksi dan mengurangi potensi PHK karyawan.

“Hal lain lagi, yang kami lakukan adalah dengan mempekerjakan tenaga kerja difabel, mereka bekerja dengan selalu berusaha memberikan yang terbaik,” tegas dia.


Perwakilan dari Staf Khusus Menteri Bidang Ekonomi Muhammad Riza Adha Damanik berpesan, satu hal yang menjadi kunci kesuksesan usaha adalah melakukan kolaborasi. Sehingga dalam menjalani usaha tidak sendirian, namun berkelompok, sehingga ada potensi yang lebih besar yang bisa diraih.

“Kolaborasi merupakan kunci untuk kita lebih kuat dan optimis menghadapi pandemi dan perubahan lingkungan. Usaha tidak lagi sendiri-sendiri, kecil-kecil, tetapi berkelompok atau berkoperasi. Kita juga harus peka terhadap perubahan perilaku konsumen,” ungkap Riza.

Dia menambahkan, dengan tingginya minat konsumen berbelanja secara online harus diikuti dengan semakin banyaknya UMKM onboarding ke dalam ekosistem digital. Tentu, semakin efisien dan bisnisnya akan semakin kompetitif harganya dan semakin baik pelayanan kepada konsumen.

Puncak perayaan acara 50th Bogasari Virtual Expo juga menghadirkan Baking & Cooking Class bersama Chef Jenny He, yang mengajak masyarakat untuk menciptakan kreasi kue kering sebagai ide usaha para Foodpreneur maupun keluarga dalam menyambut bulan suci Ramadhan #BikinSemuaBisaJadiBerkah, dan Cooking Class bersama Chef Nicky Tirta, yang mengajak masyarakat untuk mengkreasikan menu makanan menjadi lebih istimewa dan lebih menarik untuk dijual.

https://money.kompas.com/read/2022/03/24/120000126/menapaki-usia-50-tahun-bogasari-beri-penghargaan-untuk-50-umkm-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke