Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Ukraina Dikabarkan Terancam Kelaparan, Cadangan Makanan Hanya untuk 4 Hari

Salah satu yang paling terasa yaitu warga mengalami kesulitan mengakses bahan makanan dan obat-obatan.

Salah satu lembaga Mercy Corps mengatakan, beberapa kota di Ukraina tidak memiliki cadangan makanan lebih dari empat hari.

"Salah satu kekhawatiran terbesar kami saat ini adalah kerentanan rantai pasokan. Kami tahu, sebagian besar kota di daerah yang mengalami pertempuran intens tidak memiliki kebutuhan pokok seperti makanan untuk lebih dari tiga sampai empat hari,” kata penasihat Mercy Corps Ukraina Steve Gordon seperti dikutip dari CNN Jumat (25/3/2022).

Ia menambahkan, sekurang-kurangnya 70 persen dari populasi warga Kharkiv dan Sumy sepenuhnya bergantung pada bantuan pihak lain.

"Misalnya Sumy yang berpenduduk 800.000 orang hampir sepenuhnya bergantung pada bantuan yang dikirim setiap hari," kata Gordon.

Ia bilang, banyak kota membutuhkan setidaknya cadangan makanan untuk satu bulan.

Cadangan makanan tersebut harus disimpan di gudang yang berbeda. Hal itu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

Gordon mengatakan, pihaknya tidak melihat upaya bantuan internasional yang terkoordinasi untuk mencakup seluruh wilayah Ukraina.

Ia mengaku, biasanya di daerah konflik lain mendapatkan bantuan dunia. Namun, hal tersebut tidak terlihat di Ukraina.

"Banyak orang hanya bertahan dari bantuan organisasi masyarakat kecil warga Ukraina, misalnya kelompok gereja. Mereka mengirimkan bantuan berupa makanan dan obat-obatan," terang dia.

Ia menambahkan, jaringan sukarelawan ini sangat membantu warga Ukraina. Namun, jumlah mereka terlampau kecil. Meskipun telah bekerja keras, ia mengatakan jaringan tersebut telah mencapai batas maksimalnya.

https://money.kompas.com/read/2022/03/25/144546226/warga-ukraina-dikabarkan-terancam-kelaparan-cadangan-makanan-hanya-untuk-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke