Mengapa dalam Ekonomi Modern Setiap Negara Memiliki Bank Sentral?

Topik seputar kegiatan yang dilakukan oleh bank sentral adalah salah satu pembahasan yang kerap mencuat di kalangan pembaca, khususnya bagi para pelajar yang mempelajari hal ini.

Sejumlah pertanyaan mengenai kenapa setiap negara harus memiliki bank sentral hingga mengapa dalam ekonomi modern setiap negara memiliki bank sentral juga kerap bermunculan.

Mengapa sebuah bank sentral sangat dibutuhkan dalam sebuah perekonomian? Apa tujuan dan fungsi bank sentral? Apa kegiatan dari bank sentral? Apa fungsi bank sentral dalam suatu perekonomian?

Itulah sejumlah contoh pertanyaan yang sering muncul di kalangan pembaca. Karena itu, artikel ini akan membantu pembaca menjawab sederet pertanyaan tersebut.

Bidang kegiatan bank sentral dalam perekonomian negara

Dikutip dari laman resmi sumber.belajar.kemdikbud.go.id, bank sentral adalah sebuah badan keuangan, yang pada umumnya dimiliki pemerintah, serta menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.

Bank sentral mempunyai peran yang sangat strategis bagi masyarakat pada umumnya dan pembangunan ekonomi pada khususnya.

Terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh bank sentral, fungsi bank sentral dalam perekonomian yang paling mendasar adalah perannya dalam mencetak dan mengedarkan uang.

Bank sentral merupakan satu-satunya lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan dan mengedarkan mata uang sebagai alat pembayaran yang sah di suatu negara.

Peran ini vital karena begitu penting dan luasnya fungsi uang dalam perekonomian. Inilah penjelasan singkat mengenai bidang kegiatan bank sentral dalam perekonomian negara.

Mengapa dalam suatu negara harus ada bank sentralnya?

Lebih lanjut, berikut ini penjelasan untuk menjawab pertanyaan mengapa dalam ekonomi modern setiap negara memiliki bank sentral atau kenapa setiap negara harus memiliki bank sentral.

Bank sentral merupakan suatu entitas yang bertanggung jawab untuk mengawasi sistem moneter suatu negara. Ini tak lepas dari fungsi bank sentral dalam perekonomian itu sendiri.

Bank sentral memiliki berbagai tanggung jawab, dari mengawasi kebijakan moneter untuk melaksanakan tujuan tertentu seperti stabilitas mata uang, inflasi yang rendah dan kesempatan kerja penuh.

Bank sentral sebagai bank pemerintah juga umumnya menerbitkan mata uang, mengatur sistem kredit, mengawasi bank-bank komersial, mengelola cadangan devisa dan bertindak sebagai lender of last resort.

Artinya, bank sentral berfungsi sebagai pemberi pinjaman kepada bank dalam keadaan yang memaksa untuk menjaga likuiditas dari bank tersebut.

Sejalan dengan itu, bank sentral mempunyai tujuan dan diberi tanggung jawab untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai dari mata uang yang diedarkan.

Kestabilan nilai dari mata uang tersebut merupakan kewajiban mendasar bagi bank sentral agar kepercayaan negara dan masyarakat dapat terpelihara.

Dalam praktiknya, kestabilan nilai dari mata uang dimaksud mencakup kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa (yang diukur dan tercermin pada laju inflasi) serta kestabilan terhadap mata uang negara lain (yang diukur dan tercermin pada perkembangan nilai tukar atau kurs mata uang).

Kestabilan nilai mata uang, baik dalam arti inflasi maupun nilai tukar, sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Itulah sejumlah penjelasan mengenai fungsi bank sentral dalam perekonomian yang juga meliputi uraian terkait bidang kegiatan bank sentral dalam perekonomian negara.

Kegiatan yang dilakukan oleh bank sentral tersebut sekaligus jawaban atas pertanyaan mengapa dalam ekonomi modern setiap negara memiliki bank sentral atau kenapa setiap negara harus memiliki bank sentral.