Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Elon Musk Berencana Stock Split Saham Tesla

Mengutip CNBC, Tesla telah memberikan lembar pengajuan kepada otoritas bursa Amerika Serikat (The Securities and Exchange Commission/SEC) untuk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Dalam pengajuan tersebut, perusahaan milik miliarder Elon Musk berencana meningkatkan jumlah saham mereka melalui pemecahan saham dari saham biasa perusahaan dalam bentuk dividen saham.

Dividen saham yang akan diberikan, merupakan keuntungan yang dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk tambahan saham perusahaan, dan bukan uang tunai. Dividen ini tidak mempengaruhi nilai perusahaan, tetapi melemahkan harga sahamnya.

Dengan kata lain, jika terjadi stock split 6:1, investor akan mendapatkan dividen saham sebanyak lima lembar untuk setiap satu lembar saham Tesla yang mereka miliki. Rencana ini mengerek harga saham Tesla pada penutupan perdagangan Wall Street awal pekan ini.

Pada penutupan Wall Street Senin, harga saham Tesla melesat 8,3 persen di posisi 1.091,84 dollar AS atau setara dengan Rp 15,6 juta (kurs Rp 14.359 per dollar AS). Seperti diketahui, Tesla terakhir kali melakukan stock split 5:1 pada Agustus 2020, dan mengerek harga sahamnya naik 2 kali lipat saat itu.

Pada penutupan Jumat pekan lalu saham Tesla anjlok 4,4 persen setelah perusahaan menghentikan produksi di pabrik Tesla yang ada di Shanghai akibat lockdown Covid-19. Sepanjang tahun 2021 saham Tesla melonjak 49,8 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2020 yang meningkat tajam hingga 743,4 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/03/29/100900026/elon-musk-berencana-stock-split-saham-tesla

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke