Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Melemah Terimbas Sentimen Global, Saham AMD, HP Inc, dan Dell Rontok

Mengutip CNBC, Hal ini dilakukan merespons beberapa sentimen global yang terjadi sepanjang tahun ini, termasuk kenaikan suku bunga dari Federal Reserve, inflasi yang tinggi, dan konflik Rusia–Ukraina yang belum menemukan kesepakatan damai.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 550,46 poin, atau 1,56 persen, menjadi 34.678,35. S&P 500 melemah 1,57 persen menjadi 4.530,41, dan Nasdaq Composite terkoreksi 1,54 persen menjadi 14.220,52.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, DJIA dan S&P 500 ditutup turun masing-masing 4,6 persen dan 4,9 persen. Sementara itu, Nasdaq kehilangan 9 persen. Namun demikian, sepanjang Maret, terjadi kenaikan, S&P 500 dan Nasdaq naik lebih dari 3 persen, dan DJIA naik 2,2 persen.

“(Maret) menjadi reli bantuan yang bagus untuk bursa AS, setelah adanya sentimen invasi Rusia ke Ukraina, keputusan The Fed, dan aksi beli. Tapi investor pada titik tertentu sadar bahwa pertumbuhan melambat, suku bunga naik dan inflasi masih tinggi, ini menjadi sentimen yang menantang untuk ekuitas,” kata Erik Knutzen, kepala investasi untuk strategi kelas multi-aset di Neuberger Berman.

Saham semikonduktor, hardware dan perbankan melemah

Saham semikonduktor dan perangkat keras teknologi mengalami tekanan, setelah muncul kekhawatiran analis akan prospek pasar PC ke depannya. Saham AMD ambles lebih dari 8 persen, HP Inc dan Dell masing-masing terjun 6,5 persen dan 7,6 persen, sementara Walgreens Boots Alliance juga turun 5 persen.

Saham perbankan ikut melemah dengan penurunan saham JPMorgan Chase 3 persen, dan Goldman Sachs 1,6 persen, karena kurva imbal hasil menyempit. Meskipun pasar membukukan kerugian, namun saham – saham energi unjuk gigi.


Harga minyak mulai turun, West Texas Intermediate berjangka turun lebih dari 6 persen menjadi sekitar 100 dollar AS per barel, karena pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan rencana untuk melepaskan 1 juta barrel minyak per hari dari cadangan minyak strategis selama sekitar enam bulan.

Di Ukraina, pasukan Rusia terus mempertahankan posisi mereka di sekitar Kyiv dan menembaki ibu kota, menurut pejabat intelijen Inggris. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembayaran untuk gas alam Rusia harus dilakukan dalam rubel. Hal ini semakin memperumit masalah pasokan energi untuk Eropa.

“Kita berada di antara kabar baik dan kabar buruk, dan itu akan menciptakan beberapa volatilitas," kata George Mateyo, kepala investasi Key Private Bank.

https://money.kompas.com/read/2022/04/01/065000726/wall-street-melemah-terimbas-sentimen-global-saham-amd-hp-inc-dan-dell-rontok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke