Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PTPN Butuh 250.000 Hektar Lahan Tebu Demi Swasembada Gula

Karena itu, PTPN Group terus mengoptimalkan luasan pengelolaan lahan perkebunan tebu demi mewujudkan swasembada gula konsumsi tahun 2025.

Saat ini, total luas lahan tebu milik PTPN Group berkisar 150.000 hektar. Untuk menambah total luas lahan tebu, PTPN menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk pemanfaatan tanah bengkok, lahan PT Perhutani, petani, dan pihak lainnya.

Salah satu upaya yang telah dilakukan di antaranya adalah melakukan kerja sama dengan Pemda Kabupaten Batang.

Dalam kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang ini, Holding Perkebunan Nusantara melakukan pengelolaan lahan tebu pada areal seluas 22,6 hektar di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Potensi areal tanah bengkok atau tanah kas Desa Kabupaten Batang yang dapat dikerjasamakan adalah seluas 700 hektar.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani menjelaskan, peta jalan PTPN dalam upaya meningkatkan kemandirian gula nasional hanya dapat dilakukan dengan melibatkan petani tebu rakyat.

Pelibatan tersebut dilakukan melalui upaya perbaikan kultur teknis dan tata kelola, sehingga mampu mencapai produktivitas yang optimal.

“Sehingga petani tebu dapat memperoleh penghasilan lebih baik yang didapat dari produksi atau produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan usaha tani komoditi lainnya. Kesejahteraan petani dan kemandirian gula konsumsi nasional menjadi tujuan utama kami,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/4/2022).

Untuk mencapai harapan tersebut, program Holding Perkebunan Nusantara bersama dengan anak perusahaan yaitu PTPN IX akan menyediakan bantuan bibit berkualitas kepada masyarakat petani tebu.

Langkah ini diharapkan memberikan dampak pada kenaikan produktivitas pertanian tebu rakyat, sehingga mendongkrak pendapatan petani.

Ia menambahkan, tahun ini PTPN Group menargetkan dapat memproduksi gula sebesar 1,1 juta ton. Sementara pada tahun 2025, targetnya 1,8 juta ton.

“Kebutuhan gula nasional di tahun 2025 sekitar 3,5 juta ton, dimana 60 persen kebutuhan gula nasional bisa dipenuhi oleh PTPN Group,” ujar Abdul Ghani.

Bupati Batang Wihaji juga optimis kegiatan kerjasama pengelolaan areal tebu ini mampu memperbaiki perekonomian masyarakat Batang.

“Saya punya keyakinan petani tebu pasti lebih untung, lebih baik, dan sejahtera, serta program swasembada gula konsumsi tercapai,” ujar Wihaji.

https://money.kompas.com/read/2022/04/06/210326926/ptpn-butuh-250000-hektar-lahan-tebu-demi-swasembada-gula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke