Penuhi Kebutuhan Ramadhan dan Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 17,81 Triliun Per Minggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan uang tunai pada periode Ramadhan dan hari raya Idul Fitri diproyeksi melonjak seiring dengan meningkatnya konsumsi dan mobilitas masyarakat.

Merespons hal tersebut, PT Bank Negara Indonesia atau BNI (Persero) Tbk menyiapkan uang tunai rata-rata Rp 17,81 triliun per minggu pada periode Ramadhan dan libur Lebaran tahun ini.

"Dana tersebut naik 12,87 persen dari periode sama tahun lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BNI, Mucharom, dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).

Mucharom bilang, pasokan tersebut telah mempertimbangkan adanya penambahan cuti bersama, yang pada akhirnya meningkatkan kebutuhan uang tunai.

"Kami juga akan mengantisipasi penarikan dari para penerima manfaat program-program bantuan tunai dari pemerintah yang tentunya akan meningkatkan kebutuhan uang tunai," tuturnya.

Untuk melengkapi pasokan tersebut, Mucharom mengatakan, perseroan saat ini mempersiapkan lokasi-lokasi penarikan uang tunai bagi masyarakat, yaitu di BNI ATM, mesin ATM Setor Tarik Tunai (Cash Recycle Machine/CRM), dan cabang.

"Penarikan uang tunai di BNI menjadi lebih mudah karena banyaknya variasi fasilitas penarikannya," kata dia.

Selain melayani penarikan uang tunai, Mucharom menambah, BNI juga memastikan dan mempersiapkan backend solusi layanan pada kanal-kanal digitalnya. Pasalnya, kebutuhan transaksi digital juga diproyeksikan menguat pada tahun ini.

Oleh karena itu, selain melalui kanal digital seperti ATM dan CRM, BNI juga mempersiapkan ketangguhan layanan untuk transaksi digital pada BNI Mobile Banking.

"Selain menyajikan layanan seperti QRIS, transfer uang tunai, juga patut dicoba layanan tarik tunai tanpa kartu yang dapat diperoleh setelah berkonsultasi dengan customer service BNI terlebih dahulu," ucap Mucharom.