Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transaksi Industri Online Travel Diprediksi Melonjak Tinggi Jelang Lebaran

Ada sejumlah faktor yang diperkirakan akan mendongkrak transaksi di industri online travel. Pertama, tingkat vaksinasi penduduk yang sudah mencapai lebih dari 75 persen per 23 Maret 2022. Kedua, adanya pelonggaran pembatasan mobilitas oleh pemerintah.

Ketiga, masyarakat Indonesia yang kian terbiasa menjalankan prokes dalam interaksi sosialnya dengan sesama. Keempat, pengumuman cuti bersama Lebaran selama 29 April dan 4-6 Mei 2022, membuka kesempatan bagi masyarakat untuk merealisasikan rencana perjalanannya.

"Dengan tren kenaikan mobilitas serta upaya pemerintah dalam pemulihan industri pariwisata, kami melihat bahwa transaksi di kategori online travel seperti pembelian tiket penerbangan dan penyewaan kamar hotel akan meningkat pesat, bahkan lebih tinggi dari tahun lalu, bahkan bisa jadi melampaui angka transaksi pada 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda," ujar Partnership Director 2C2P Indonesia Mira Tania melalui keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022).

Mira bilang, perkembangan kebiasaan masyarakat bertransaksi secara online ini bukan hanya jadi peluang, namun juga menantang kesiapan dari sisi pelaku bisnis di level berbeda. Apalagi kini masyarakat sudah memahami digital payment. Pelaku bisnis harus dapat memenuhi tuntutan masyarakat akan layanan yang lebih cepat dan lebih baik.

Sinyal positif pemulihan ekonomi, meningkatnya keinginan bepergian masyarakat, serta adopsi metode pembayaran digital yang meluas pesat membuka kesempatan bagi industri travel untuk bangkit kembali.

"Untuk mengoptimalkan peluang yang ada, banyak faktor-faktor baru yang harus dipertimbangkan. Misal, kita lihat kini tren pemanfaatan cicilan Buy Now Pay Later yang begitu naik daun untuk transaksi perjalanan. Hal-hal seperti ini yang perlu disiapkan pelaku bisnis sehingga bisa lebih percaya diri melayani konsumen dengan maksimal," ujarnya.

Di Indonesia, per 2020 ada sekitar 7,8 juta pengguna layanan Buy Now Pay Later, yang saat itu baru 2 tahunan masuk ke pasar Indonesia.

"Kami sangat bersemangat untuk melihat geliat digital payment selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 2022. Tentunya ini menjadi momentum yang baik untuk kita bersama dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/04/19/203400526/transaksi-industri-online-travel-diprediksi-melonjak-tinggi-jelang-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke