Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PHRI: Libur Lebaran, Tingkat Okupansi Hotel Hampir Sama dengan Sebelum Pandemi

Wakil Ketua Umum Bidang Hotel PHRI Iswandi Said mengatakan, angka ini meningkat signifikan dibandingkan periode libur Lebaran 2021 yang tingkat okupansinya hanya 43 persen.

"Hampir semua daerah mengalami kenaikan selama periode Lebaran kemaren rata-rata tingkat hunian di periode tersbut 82 persen," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Menurut Iswadi, tingkat okupansi hotel selama libur Lebaran tahun ini hampir sama besarnya dengan okupansi hotel di periode Lebaran sebelum pandemi Covid-19 atau tahun 2019.

Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut berapa besaran tingkat okupansi hotel pada libur lebaran 2019.

"Hampir sama (tingkat okupansinya) dengan 2019 (sebelum pandemi)," kata dia.

Dia menjelaskan, hampir di semua wilayah mengalami kenaikan okupansi hotel kecuali di wilayah DKI Jakarta karena mayoritas penduduknya mudik ke daerah-daerah.

Menurutnya, kenaikan tingkat okupansi hotel di periode ini disebabkan karena adanya perjalanan mudik yang cukup besar di transportasi darat. Bukan karena tingginya pengunjung di tempat-tempat wisata.

"Hotel-hotel di Pulau Jawa masih lebih tinggi (dari wilayah lain) karena mengunakan transportasi darat," ucapnya.

Pada Lebaran 2022, menurut survei Balitbang Kementerian Perhubungan, diperkirakan sekitar 85,5 juta orang yang melakukan mudik, terbanyak berasal dari Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Tujuan utama pemudik tahun ini adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat non-Bodebek, Jabodetabek, DI Yogyakarta, dan kota-kota di luar Pulau Jawa.

Mayoritas pemudik ini diperkirakan melakukan perjalanan mudik menggunakan moda transportasi darat, seperti kendaraan pribadi, bus, travel sehingga selama perjalanan mereka akan singgah ke hotel untuk beristirahat.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, selama periode mudik Lebaran 2022 tingkat okupansi hotel akan melonjak.

"Okupansi hotel dikisaran 80 persen," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Pendongkrak kenaikan okupansi hotel tersebut dikarenakan sektor pariwisata tumbuh jauh lebih tinggi dibanding dua tahun sebelumnya.

Selain itu, tempat rekreasi dan fasilitas pendukung wisata akan terdorong dengan momen mudik.

"Mudik Lebaran akan dorong permintaan diberbagai sektor mulai dari jasa transportasi, pakaian jadi, makanan minuman, perhotelan hingga jasa telekomunikasi," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2022/05/10/122150426/phri-libur-lebaran-tingkat-okupansi-hotel-hampir-sama-dengan-sebelum-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke