Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi AS Naik Lagi, Wall Street Berakhir Merah, Saham–saham Teknologi Rontok

Nasdaq Composite mencatat penurunan tertinggi, yakni 3,18 persen dan ditutup pada level 11.364,24. Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga turun 326,63 poin atau 1,02 persen, menjadi 31.834,11, dan S&P 500 tergelincir 1,65 persen dan ditutup pada level 3.935,18.

“Semua orang menginginkan penurunan harga energi, makanan, dan biaya tenaga kerja, tetapi pada saat yang sama, mekanisme untuk mendapatkan hal itu, adalah dengan menaikkan suku bunga,” kata Susan Schmidt dari Aviva Investors mengutip CNBC.

Saham teknologi turun paling dalam, yang terlihat dari saham Meta Platforms, Apple, Salesforce dan Microsoft masing-masing melemah sekitar 4,5 persen, 5,2 persen, 3,5 persen dan 3,3 persen. Penurunan saham teknologi terjadi karena investor melanjutkan aksi jual.

Sementara itu, saham Visa dan Merck adalah saham dengan kinerja terbaik pada indeks DJIA. Secara sektoral, pergerakan cukup positif dimana sektor energi naik sekitar 1,4 persen, utilitas juga tetap positif, sekitar 0,8 persen, sementara sektor material stagnan.

Indeks harga konsumen (IHK) April menunjukkan lonjakan 8,3 persen, lebih tinggi dari ekspektasi analis sebesar 8,1 persen. Lonjakan harga kebutuhan semakin mendekati tertinggi sepanjang 40 tahun terakhir sebesar 8,5 persen.

Sementara itu inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 6,2 persen dibandingkan ekspektasi analis 6 persen. Namun, tidak semua analis yakin data menunjukkan inflasi telah mencapai puncaknya.

"Dengan tingkat tahunan turun dari 8,5 persen menjadi 8,3 persen, mungkin bisa dikatakan, puncaknya telah dilewati, tapi melihat apa yang terjadi pada Agustus tahun lalu, kenaikan bisa saja terjadi lagi,” kata kepala analis keuangan Bankrate Greg McBride

Usai rilis inflasi, imbal hasil Treasury AS 10 tahun secara melonjak kembali di atas angka 3 persen, namun pada penutupan perdagangan, imbal hasil Treasury AS 10 tahun menetap di 2,93 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/05/12/063200526/inflasi-as-naik-lagi-wall-street-berakhir-merah-saham-saham-teknologi-rontok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke