Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Traveling Tanpa Khawatir Kantong Bocos, Simak Tips Ini

Namun sebelum berlibur, kamu sebaiknya harus mempersiapkan perencanaan finansial yang matang agar kantong kamu tidak bocos.

Perencanaan keuangan Safir Senduk mengatakan, ternyata sosial media sangat berpengaruh pada keputusan anak muda untuk traveling. Padahal untuk budgetnya saja belum ada persiapan.

"Zaman sekarang keputusan traveling biasanya didasarkan pada apa yang ada di sosmed dan juga muncul dari lingkungan pertemanan. Tipsnya adalah jangan sampai seseorang memutuskan untuk traveling hanya karena adanya ketertarikan di sosmed padahal uang enggak ada persiapan. Traveling ditunda 3 bulan juga enggak jadi masalah toh obyek wisatanya enggak lari kemana," ujarnya dalam bincang media program Generasi Cuan Kompas.com.

Safir pun membeberkan ada 5 pos pengeluaran yang harus dipersiapkan sebelum traveling.

Pos pertama adalah post transportasi. Safir mengatakan, biasanya orang-orang memutuskan traveling harus melihat transportasinya dahulu baru penginapan atau hotel.

"Apakah pesawat ke rute tersebut ada atau tidak, atau yang jadi pertimbangannya adalah apakah pesawat lagi ada promo atau enggak. Jadi siapkan dahulu pengeluaran untuk transportasi," jelas Safir.

Pos pengeluaran kedua adalah biaya akomodasi dan penginapan. Menurut Safir ada 2 tipe orang-orang ketika memilih akomodasi penginapan, yaitu pertama memilih tempat yang harus bagus dan harus instagramable atau yang kedua tipe orang yang tidak terlalu memaksakan bagus atau tidaknya tempat penginapan.

"Jadi kalau mau memilih tempat yang bagus yah harus dipersiapkan duitnya ke sana," katanya.

Pos pengeluaran yang ketiga adalah makan dan minum. Safir menuturkan, biaya makan dan minum jangan sampai menjadi masalah.

"Nah post yang keempat adalah biaya untuk jalan-jalan ke obyek wisata dan post yang kelima adalah oleh-oleh. Karena di kita ada kebiasaan ketika mau ingin berlibur bukannya mendoakan agar selamat di jalan tapi malah minta oleh-oleh, post pengeluaran ini perlu dipertimbangkan," katanya.

Safir juga menyarankan, agar budget traveling biar semakin murah lagi, usahakan traveling bersama rombongan.

"Kenapa? Kalau rombongan itu kan biaya pengeluarannya lebih murah dengan cara patungan. Semakin ramai yang pergi traveling semakin hemat budgetnya nanti," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/05/12/133800126/traveling-tanpa-khawatir-kantong-bocos-simak-tips-ini

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke