Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kadin Sebut Aspek ESG Bakal Dilirik Investor

Kadin menilai investasi yang mengedepankan aspek-aspek ESG bukan lagi pilihan atau bersifat sukarela. Perilaku konsumen, pasar, dan investor yang mengharuskan ESG harus diterapkan oleh pelaku usaha dengan dukungan penuh pemerintah demi keberlanjutan usaha.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, kinerja ESG untuk keberlanjutan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sebab kata dia, ESG membawa nilai tambah kepada perusahaan sehingga harus dikelola dengan baik. Salah satunya meliputi transparansi dan integritas dalam pengelolaan yang akan menjamin strategi bisnis diterapkan secara efektif dan efisien.

"Diperlukan aksi nyata, baik dari sektor publik maupun swasta untuk mencapai target sustainable development goals dan dekarbonisasi. Kadin menginisiasi terbentuknya Kadin Net Zero Hub yang diharapkan dapat menjadi tempat bersama berbagi wawasan, berbagi informasi, berbagi pengetahuan, berbagi sumber daya, berbagi alat, untuk perusahaan-perusahaan, bahkan UMKM yang ingin terlibat dalam upaya net zero," kata dia di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Tidak mengherankan kata dia, apabila investor mulai mempertimbangkan aspek ESG ini dalam mengambil keputusan investasinya. Apalagi di tingkat global, tanpa terkecuali Indonesia, pemerintah dan korporasi juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hijau, salah satunya dengan komitmen dalam pengurangan emisi karbon.

Arsjad mengatakan bahwa Kadin akan menghimpun keikutsertaan seluruh sektor swasta untuk menjadi katalisator kebijakan Net Zero Emission dan akan mengintegrasikannya ke dalam siklus kegiatan ekonomi guna memberikan kontribusi dalam upaya dekarbonisasi.

Tak hanya itu, Kadin juga mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam percepatan transformasi energi ke penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk memenuhi target 23 persen bauran EBT pada 2025.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, yang juga merupakan Ketua Penyelenggara B20 mengatakan, jika Sustainability Awards bertujuan untuk menghargai upaya dari seluruh sektor swasta yang sudah mengadopsi lingkungan berkelanjutan.

Hal itu dinilai sejalan dengan tujuan B20 Indonesia, yaitu mendorong transisi ke net zero untuk dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

"Sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku usaha Indonesia dengan masyarakat nasional dan internasional, Kadin Indonesia sangat mendorong dunia usaha untuk memanfaatkan forum B20 untuk mengembangkan solusi yang produktif dan inovatif serta meningkatkan kerjasama baik di tingkat sektoral maupun lintas sektoral, nasional dan internasional, sebagai kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan," ujar Shinta.

Pihaknya juga mengapresiasi UMKM yang telah melakukan upaya transformasi positif pada bisnis yang menciptakan dampak mendalam, jangkauan luas, inovatif, dan berkelanjutan.

UMKM merupakan kelompok usaha yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan total kontribusinya terhadap PDB mencapai 61 persen dengan kemampuan menyerap tenaga kerja sebanyak 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

https://money.kompas.com/read/2022/05/17/194330626/kadin-sebut-aspek-esg-bakal-dilirik-investor

Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke