Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri Asuransi Berpotensi Semakin Tumbuh, tapi...

“Saya kira bisa, karena ekonomi sudah tumbuh 5,01 persen pada kuartal pertama 2022, dan itu diperkirakan akan terus meningkat,” tutur Irvan dalam siaran pers, Senin (23/5/2022).

Ia menambahkan, meskipun industri asuransi memiliki potensi pertumbuhan yang besar, tetapi perusahaan asuransi perlu mewaspadai tentang citra asuransi di masyarakat.

Hal ini ia bilang berkaitan dengan belum pulihnya citra asuransi setelah diterpa kasus gagal bayar sejumlah perusahaan asuransi seperti Jiwasraya, Bumiputera, Kresna Life, dan juga Wanaartha Life.

Berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), ia membeberkan industri asuransi jiwa membukukan total pendapatan Rp 241,17 triliun sepanjang 2021 atau tumbuh 11,9 persen year on year (yoy).

Adapun, ia menjelaskan pertumbuhan tersebut ditopang perolehan premi yang mencapai Rp 202,93 triliun atau naik 8,2 persen yoy.

"Perolehan premi ini bahkan melampaui perolehan premi di 2019, masa sebelum pandemi Covid-19," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon juga mengatakan ada sinyal pertumbuhan industri asuransi pada tahun 2022 ini.

"Seiring mulai bangkitnya aktivitas ekonomi masyarakat dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berasuransi telah mendorong pendapatan premi asuransi jiwa," kata dia.

Salah satu perusahaan asuransi, PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) misalnya, pada tahun 2021 berhasil membukukan pendapatan bersih premi asuransi sebesar Rp 12,1 triliun. Angka ini mengingkat sebesar 42 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selain itu berdasarkan Annualized Premium Equivalent (APE), kinerja premi bisnis baru perusahaan ini di tahun 2021 tumbuh dua digit sebesar 35 persen menjadi Rp 7,5 triliun di tahun 2021. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlahnya sekitar Rp 5,6 triliun.

https://money.kompas.com/read/2022/05/23/120000026/industri-asuransi-berpotensi-semakin-tumbuh-tapi-

Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke