Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasabah Gagal Bayar WanaArtha Life Minta Direksi Baru Percepat Penyehatan Keuangan

Salah satu nasabah bernama Rahayu mengatakan, perombakan ini telah menjadi perhatian pemegang polis WanaArtha Life di tengah kasus gagal bayar yang sudah terjadi sejak tahun 2020.

"Nasabah berharap, reshuffle ini bukan hanya sekadar wacana penyegaran, tetapi harus bisa membawa dampak dan perbaikan yang signifikan bagi kepentingan pemegang polis," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Ia menambahkan, menurut ketentuan POJK, direksi yang diangkat wajib memenuhi kriteria tertentu, salah satunya memiliki pengetahuan sesuai dengan bidang usaha perusahaan.

"Yang jadi perhatian kami adalah apakah presiden direktur yang baru ini memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai di bidang perasuransian, mengingat saat ini Wanaartha Life sedang dalam masa kritis, karena masalah likuiditas," imbuh Rahayu.

Selanjutnya Rahayu membeberkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah meminta pemegang saham pengendali WanaArtha Life, yaitu PT Fadent Consolidated Companies untuk menyuntikkan modal sebesar Rp 16 triliun guna penyehatan perusahaan.

"Jadi apakah perombakan jajaran direksi ini bisa mempercepat proses penyehatan, kalau sampai hari ini belum ada kejelasan kapan pemegang saham akan menyuntikkan modal. Sebenarnya dari tahun 2020, OJK telah merekomendasikan pemegang saham untuk suntik dana, untuk menghindari penundaan pencairan polis, namun sangat disayangkan, hal ini belum terealisasi,” urai Rahayu.

Selain itu, nasabah juga berharap OJK lebih bijaksana dalam memberi persetujuan terhadap perombakan ini. Menurut Rahayu, salah satunya adalah dengan mempertimbangkan kompetensi, pengalaman, dan pengetahuan di bidang perasuransian yang dimiliki calon direksi baru.

"Jika perombakan hanya untuk kepentingan pemegang saham dan tidak mewakili kepentingan pemegang polis, sebaiknya reshuffle ini ditunda," tandas dia.


Seperti telah diberitakan, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life) saat ini sedang melakukan perombakan jajaran direksinya.

Adapun, pemegang saham mengangkat Adi Yulistanto sebagai Presiden Direktur menggantikan Yanes Y. Matulatuwa. Saat ini Adi Yulistanto masih menunggu hasil fit and proper test dari OJK.

Sedangkan, Yanes Y. Matulatuwa akan menduduki posisi direktur yang membidangi aktuaria, risk, and legal.

Ari Soekarto akan menjabat posisi direktur operasional, HR, IT, CS. Sementara, posisi direktur keuangan tetap diduduki oleh Daniel Halim.

https://money.kompas.com/read/2022/05/24/114500026/nasabah-gagal-bayar-wanaartha-life-minta-direksi-baru-percepat-penyehatan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke