BBLD Tebar Dividen Rp 6 Per Saham

Angka ini setara dengan Ro 6 per lembar saham. Dividen yang dibagikan ini setara dengan 34,40 persen dari total laba bersih perseroan di tahun 2021.

Direktur keuangan Buana Finance Mariana Setyadi melaporkan, laba bersih setelah pajak Buana Finance pada tahun 2021 senilai Rp 28,7 miliar.

Angka ini naik 43,14 persen dibandingkan angkanya pada tahun sebelumnya sebesar Rp 20,05 miliar.

"Peningkatan ini salah satunya ditopang oleh efisiensi biaya dan peningkatan penyaluran pembiayaan baru di tahun 2021," kata dia dala paparan publik, Rabu (8/6/2022).

Ia menjelaskan, dari sisi permodalan, perseroan memiliki modal (ekuitas) sebesar Rp 1,26 triliun dengan total liabilitas sebanyak Rp 2,59 triliun.

"Dengan gearing ratio debt to equity (DER) sebesar 1,93 kali, perseroan memiliki tingkat permodalan yang baik," imbuh dia.

Selanjutnya, Mariana menjelaskan sampai dengan bulan Maret 2022 Buana Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 754,03 miliar.

Menurut dia, jumlah tersebut telah mencapai target yang ditetapkan untuk periode yang sama.

Adapun, laba bersih perusahaan pada kuartal I-2022 ini mengalami peningkatan sebesar 568,66 persen menjadi Rp 9,07 miliar.

"Pada periode yang sama tahun sebelumnya laba bersih tercatat sebesar Rp 1,36 miliar. (Peningkatan) ini seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19," imbuh dia.

Selain itu, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), perseroan juga memutuskan mengangkat kembali direksi perseroan saat ini untuk periode masa jabatan tahun 2022 sampai dengan tahun 2025.