Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ninja Xpress Targetkan Hadirkan Lebih 300 Mesin DWS Selama 2023, Apa Manfaatnya?

JAKARTA, KOMPAS. com - Salah satu perusahaan logistik Ninja Xpress menargetkan akan menghadirkan dan memanfaatkan lebih dari 300 mesin Dimension Weight and Scanning (DWS) pada 2023 yang akan disebar di pusat penyortiran milik perusahaan tersebut untuk mengakomodasi volume paket yang ada di seluruh Indonesia.

VP of Sort Ninja Xpress Jimmy Haposan mengatakan, pemanfaatan mesin ini adalah untuk mempermudah para UKM/shipper dalam pengiriman dan mengefisiensikan biaya kirim barang yang biasanya menjadi salah satu kendala utama yang dialami para shipper ketika mengirim barang.

“Kadang kan ketika ingin mengirim barang, shipper itu harus menimbang atau mengukur barang yang prosesnya lama. Dengan adanya mesin DWS yang melakukan pengukuran berat dan dimensi paket dengan akurat dan otomatis, Ninja Xpress berharap dapat mengurangi selisih hitungan dengan shipper sehingga proses faktur lebih cepat yang pada akhirnya membuat arus kas mereka menjadi lebih efisien," ujarnya saat Media Visit di Bekasi, Jumat (10/6/2022).

"Terus kalau di kita juga kan ada perjanjian dengan Shipper untuk harga yang mana apabila berat barang di bawah 1,3 kilogram terhitungnya jadi 1 kilogram dan apabila di atas 1,3 kilogram masuk dan terhitung ke 2 kilogram. Dengan adanya mesin itu, jadi lebih valid dan cepat, cepat karena otomatis dan valid karena ada gambarnya yang langsung difoto di mesin itu," sambung dia.

Jimmy mengatakan, dengan menggunakan mesin ini ada pemangkasan waktu 60 menit mulai dari proses barang diterima di gudang hingga diangkut ke truck.

"Mulai dari barang diterima sampai purchase pachaging diangkut ke truk sebelum ada mesin DWS memakan waktu sebanyak 3-3,5 jam. Nah setelah ada mesin DWS prosesnya hanya 2,5 jam. Ada pemangkasan waktu 60 menit," jelas Jimy.

Adapun mesin DWS yang digunakan Ninja Xpress dapat melakukan pengukuran berat dengan akurasi hingga 50 gram dan dimensi hingga akurasi 2 sentimeter. Kapasitas mesin ini mencapai 50 kilogram dan dimensi maksimal 70x50x40 sentimeter.

Keunggulan mesin ini adalah fitur 3D stereo camera yang dapat menangkap ukuran berat, dimensi, dan gambar paket secara bersamaan untuk dikirim ke sistem database dengan memindai barcode yang ada di paket sehingga memiliki bukti yang autentik.

Jimy menambahkan hingga saat ini baru 120 mesin DWS yang disebarluaskan dan sudah dipakai di pusat penyortiran Ninja Xpress di Jawa dan Bali.

Dengan penambahan 300 mesin DWS pada 2023 nanti, Ninja Xpress berharap sebanyak lebih dari 95 persen paket yang dikirimkan dapat ditimbang dan diukur secara akurat.

https://money.kompas.com/read/2022/06/10/173700126/ninja-xpress-targetkan-hadirkan-lebih-300-mesin-dws-selama-2023-apa-manfaatnya

Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke