Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPSKI Pertanyakan Kevalidan Data Penyebaran Wabah PMK Milik Pemerintah

Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang menyakini, data update penyebaran PMK yang muncul di data resmi milik pemerintah yang dirilis setiap hari melalui website resmi siagapmk.id, tidak ada seperlima dengan data real di lapangan.

"Data (penyebaran PMK) yang muncul di data resmi pemerintah yang dirilis setiap hari saya nyakin itu tidak ada seperlima dengan data real di lapangan," ujarnya dalam webinar Forwatan 2022 dengan tema Idul Adha Dibayang-bayang PMK, Amanakah? yang disiarkan secara virtual, Kamis (30/6/2022).

Dia menjelaskan, data yang diinput pemerintah ke website resmi siagapmk.id berasal dari petugas resmi penanganan PMK. Sementara hewan yang ditangani oleh dokter hewan mandiri, mantri mandiri yang juga ikut dalam penanganan wabah PMK jumlahnya sangat banyak.

"Hewan yang diobati peternak sendiri saja itu luar biasa banyak. Jadi saya berkeyakinan bahwa data yang dirilis pemerintah itu ketinggalan atau data realnya jauh melampaui dari data yang ada di website resminya," jelas dia.

Nanang juga menyakini jumlah data hewan ternak mati karena PMK di lapangan lebih banyak dari data yg ditampilkan pemerintah.

Adapun jumlah hewan ternak yang mati berdasarkan data pemerintah yang diinput lewat http://siagapmk.id, per Kamis (30/6/2022) mencapai 1.774 ekor.

Lebih lanjut Nanang mengatakan, dirinya sudah pernah mengusulkan ke Kementerian Pertanian agar pemerintah memiliki data pendamping. Sehingga dengan begitu dia berharap, pemerintah tidak mengacu lewat data informal saja.

"Jadi ketika mengambil keputusan dalam mengambil tindakan tidak terlambat. Saya sudah pernah sampaikan itu," kata dia.

"Kalau data sekarang (di website) yang terpapar mungkin 200.000 sekian ekor tapi mungkin data realnya sudah diatas sejuta," sambung dia.

https://money.kompas.com/read/2022/06/30/162000026/ppski-pertanyakan-kevalidan-data-penyebaran-wabah-pmk-milik-pemerintah

Terkini Lainnya

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke