Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Berkomitmen Kembangkan Literasi Keuangan bagi Petani hingga Nelayan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berkomitmen mengembangkan literasi keuangan dan keterampilan digital, khususnya bagi petani, peternak, dan nelayan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Seminar Nasional Percepatan Inklusi Keuangan bagi Petani, Peternak, dan Nelayan mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya transformasi ekonomi yang inklusif dan produktif dengan meningkatkan transfer of knowledge dan teknologi, serta pendampingan kemitraan.

"Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci dari reformasi struktural menuju ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia dikutip dari Antara, Kamis (7/7/2022).

Ia menyebut, pemerintah terus gencar melakukan berbagai inisiatif program inklusi keuangan bagi semua kelompok masyarakat karena menjadi salah satu pilar dalam strategi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional,

Salah satu kelompok sasaran prioritas keuangan inklusif sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yakni pelaku UMKM, petani, peternak, dan nelayan.

Menurut Airlangga, sektor agrikultur merupakan salah satu sektor terbesar penopang pertumbuhan ekonomi.

Dengan besarnya kontribusi dan peran sektor tersebut terhadap perekonomian nasional, pemerintah berupaya terus meningkatkan kesejahteraan para petani, peternak, dan nelayan dengan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan.

Dalam hal ini khususnya kementerian/lembaga anggota Dewan Nasional Keuangan Inklusif, BUMN/BUMD, berbagai asosiasi di sektor agrikultur, dan mitra keuangan inklusif lainnya.

Oleh karena itu, Airlangga berharap, acara tersebut dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam, sekaligus menginspirasi gagasan inovatif agar dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi strategi percepatan inklusi keuangan sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya berharap forum yang mendorong kolaborasi dan inovasi ini menjadi momentum untuk dapat mengoptimalkan hasil produksi melalui pengelolaan pasokan dan permintaan yang baik, mempermudah penyaluran subsidi, serta mendorong regenerasi dengan melahirkan petani, peternak, dan nelayan milenial," ungkap dia.

Dalam acara tersebut, turut hadir anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kemenko Perekonomian, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia, Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, direksi BUMN/BUMD perbankan dan penjaminan, dan mitra keuangan inklusif lainnya.

https://money.kompas.com/read/2022/07/07/160000026/pemerintah-berkomitmen-kembangkan-literasi-keuangan-bagi-petani-hingga-nelayan

Terkini Lainnya

Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Allianz Syariah Cetak Kontribusi Peserta Baru Rp 870 Miliar pada 2023

Whats New
Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Whats New
LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Whats New
Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke