Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KKP Boyong 67 UMKM ke Acara Puncak Gernas BBI di Kalimantan Selatan

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widiarti mengatakan seluruh pelaku UMKM telah dibekali sejumlah pelatihan, di antaranya literasi finansial hingga digital branding untuk meningkatkan penjualan produk secara offline maupun online.

"Alhamdulillah setelah beberapa rangkaian pendataan, pendampingan dan pelatihan berhasil kami saring dari 1178 UMKM yang mendaftar menjadi 67 UMKM terpilih untuk puncak BBI 2022," kata dia dalam siaran pers dikutip Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Ia menambahkan, untuk Gernas BBI di Kalimantan Selatan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan bertindak sebagai campaign manager meneruskan amanat dari Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua Tim Gernas BBI.

Mengusung tema Jelajahi Warna-Warni Kalimantan Selatan, KKP menggandeng pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Bank Indonesia serta sejumlah pihak guna memeriahkan Gernas BBI kali ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada kegiatan ini KKP mengajak UMKM pangan dan non-pangan sekaligus non kelautan dan perikanan.

Artati menjelaskan di puncak acara nanti akan diumumkan 5 UMKM terbaik dari yang paling baik yang berkonsep keberlanjutan, gender, ekonomi biru, hingga zero waste.

"Nanti akan diumumkan 5 terbaik, termasuk yang memiliki transaksi terbanyak setelah menerapkan materi pelatihan," ujar Artati.

Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Dwiyana menyebut rangkaian kegiatan BBI telah dilakukan sejak Maret 2022. Hal tersebut dimulai dari pendataan dan kurasi 1.178 UMKM yang mendaftar kemudian dibekali materi pelatihan dan pendampingan selama Mei hingga Juni.

Adapun materi pelatihan meliputi literasi finansial, literasi digital, branding, serta tips dan trik meningkatkan transaksi dalam berjualan online.

"Kami menghadirkan praktisi digital marketing dari e-commerce untuk memberikan materi kepada para peserta," terang Erwin.

Erwin berharap acara tersebut bisa menunjukkan potensi kuliner dan budaya Kalimantan Selatan. Terlebih kata dia, tak lengkap rasanya berkunjung ke suatu daerah tanpa menikmati penganan khasnya. Begitu pun sebaliknya, kurang komplit menikmati oleh-oleh khas suatu daerah jika belum pernah berkunjung ke tempatnya.

"Kuliner dan wisata merupakan sesuatu yang saling melengkapi. Dan 67 produk UMKM yang terpilih ini boleh dibilang sudah bisa dianggap sebagai oleh-oleh khas dari Kalsel," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2022/07/14/143500526/kkp-boyong-67-umkm-ke-acara-puncak-gernas-bbi-di-kalimantan-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke