Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank DBS Indonesia Incar 40 Persen Tabungan dan Deposito Nasabah Masuk ke Produk Investasi

Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia Erline Diani mengatakan, untuk itu pihaknya menargetkan lebih banyak dana nasabah yang masuk ke produk investasi. Bahkan jika memungkinkan porsinya mencapai 35-40 persen dana nasabah.

"Pastinya kita inginnya terus mengembangkan ya. Mungkin kalau kita pakai benchmark yang ada, biasanya itu tingkat yang cukup optimal untuk produk investasi ada di kisaran 35-40 persen dibandingkan dengan keseluruhan dari balance customer. Jadi kita menuju ke arah situ," ujarnya di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Dia mengungkapkan, saat ini 25 persen dana tabungan dan deposito nasabah telah masuk ke dalam produk-produk investasi yang ditawarkan Bank DBS Indonesia. Adapun produk investasi ini berupa obligasi pemerintah, reksa dana, hingga rekening valuta asing (valas).

Realisasi ini didapatkan setelah perusahaan melakukan kampanye Wealth Democratization dengan memberikan edukasi kepada nasabah tentang pentingnya dan mudahnya memulai investasi.

Seiring dengan kampanye tersebut, Bank DBS Indonesia juga menyediakan akses nasabah ke lebih dari 150 produk investasi digital.

"Wealth product ini merupakan salah satu produk yang bisa meningkatkan engagement customer dalam waktu yang cukup lama," ucapnya.

Sementara itu, jumlah nasabah yang gunakan digibank by DBS terus bertambah. Kinerja yang memuaskan tidak hanya di produk investasi digital, Bank DBS Indonesia juga mencatatkan penambahan penggunaan aplikasi bank digital oleh nasabah di Kuartal II 2022.

Director Consumer Banking Group, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, tercatat hingga Kuartal II 2022, lebih dari 80 persen nasabah sudah menggunakan aplikasi digibank by DBS untuk melakukan transaksi perbankan.

Kemudian lebih dari 75 persen aktivitas pembukaan rekening untuk nasabah baru juga sudah dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS.

Selain itu, sekitar 85 persen dari total pengajuan kartu kredit dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS.

Menariknya, kata Rudy, penggunaan kartu kredit juga tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan nasabah yang tidak melakukan aplikasi secara digital.

Hal ini terjadi karena Bank DBS Indonesia menawarkan kecepatan dan kemudahan dalam pengajuan kartu kredit dan kredit tanpa anggunan (KTA) untuk nasabah, di mana nasabah hanya perlu melakukan proses aplikasi kartu kredit atau KTA selama 60 detik dan langsung mendapatkan hasil diterima atau ditolak.

"Jadi ada kartu kredit dan KTA itu dua-duanya 60 detik approval. Itu yang mungkin membuat kita menjadi semangat untuk melakukan inovasi-inovasi," imbuh Rudy pada kesempatan yang sama.

https://money.kompas.com/read/2022/08/24/062122826/bank-dbs-indonesia-incar-40-persen-tabungan-dan-deposito-nasabah-masuk-ke

Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke