Vice President of Corporate Communication PT Pegadaian Basuki Tri Andayani menjelaskan, jumlah titipan tabungan emas nasabah per Juli 2022 mencapai 7,17 ton.
Angka tersebut naik 6,78 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,57 ton.
"Saya pikir tabungan emas masih diminati masyarakat," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2022).
Ia menambahkan, tabungan emas masih diminati masyarakat sebagai alternatif investasi. Tujuan tabungan emas biasanya untuk melindungi aset.
Meskipun demikian, jumlah nasabah yang memiliki tabungan emas justru melandai. Sampai Juli 2022, Pegadaian mencatat, nasabah tabungan emas mencapai 5,39 juta orang.
Angka tersebut turun 2,17 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,51 juta nasabah.
Menggenjot kinerja tabungan emas
Untuk terus menggenjot kinerja tabungan emas, Basuki memaparkan, Pegadaian akan terus memperluas akses melalui keagenan.
Selain itu, Pegadaian akan memperkuat layanan gabungan bersama BRI dan PNM di sentra layanan ultra mikro.
"Juga mengoptimalkan aplikasi Pegadaian Digital," tutup dia.
Sebagai informasi, Tabungan Emas sendiri merupakan suatu produk yang diluncurkan Pegadaian untuk memfasilitasi kebutuhan investasi masyarakat, dengan model bisnis beli dan titip emas yang dapat diakses oleh masyarakat dengan pembelian minimas 0,01 gram.
Produk investasi itu bisa diakses oleh setiap orang, dengan cara menyetorkan uang tunai dalam jumlah berapa pun yang nantinya akan dikonversi ke dalam gram emas batangan sesuai dengan harga terbaru emas 24 karat yang berlaku.
https://money.kompas.com/read/2022/09/08/100000726/pegadaian-catat-jumlah-titipan-tabungan-emas-7-17-ton-hingga-juli-2022