Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Menguat Ditopang Surplus Neraca Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini, nilai tukar Mata Uang Garuda terhadap dollar AS ditutup pada level Rp 14.898 per dollar AS, terapresiasi 10 poin atau 0,07 persen dari penutupan Rabu (14/9/2022). Nilai tukar rupiah bergerak cukup fluktuatif hari ini, dengan rentang pergerakan Rp 14.878-Rp14.911 per dollar AS.

Mengacu kurs referensi Jisdor, nilai tukar rupiah juga menguat. Tercatat rupiah berada pada level Rp 14.899 per dollar AS pada Kamis, menguat dari posisi Rabu yang hanya di posisi Rp 14.923 per dollar AS.

Indeks dollar AS sebenarnya terpantau menguat terhadap sebagian besar mata uang negara Asia. Data Bloomberg menunjukan, dollar AS hanya kalah dari dollar Hong Kong dan rupiah pada hari ini.

"Dollar AS didorong lebih tinggi diperdagangan Kamis, dengan pembeli kembali menjelang pertemuan Federal Reserve minggu depan," ujar Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya, Kamis.

Namun demikian, data-data perekonomian RI yang dirilis pada hari ini, yakni neraca perdagangan dan utang luar negeri (ULN) dapat mendongkrak indeks rupiah.

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada Agustus 2022 neraca perdagangan nasional mencatatkan surplus sebesar 5,76 miliar dollar AS. Ini menjadi kali ke 28 secara berturut-turut neraca dagang RI positif.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi ULN Indonesia sampai dengan akhir Juli 2022 sebesar 400,4 miliar dollar AS. Nilai ini menurun dibanding posisi bulan sebelumnya sebesar 403,6 miliar dollar AS.

"Pada penutupan sore ini, mata uang rupiah ditutup menguat 10 poin walaupun sebelumnya sempat melemah 15 poin di level Rp 14.897 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.907." ucap Ibrahim.

https://money.kompas.com/read/2022/09/15/173100426/rupiah-menguat-ditopang-surplus-neraca-perdagangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke