Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK: Kondisi Ekonomi Global Layaknya Badai

Ia bahkan menilai badai ini akan berubah menjadi badai yang sempurna (perfect storm) lantaran inflasi, resesi, dan geopolitik terjadi secara bersamaan.

"Kondisi ekonomi global saat ini seperti layaknya badai. Hanya memang banyak yang bertanya apakah ini topan, typhon, atau perfect storm. Nampaknya perfect storm yang akan terjadi probabilitasnya ke depan," ujarnya saat acara Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center, Selasa (11/10/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini ketiga hal tersebut sudah terjadi sehingga kemungkinan terjadinya perfect storm ke depan semakin kuat.

Saat ini inflasi di beberapa negara maju menjadi yang tertinggi selama 30-40 tahun terakhir menyebabkan banyak negara terancam resesi. Hal itu ditambah dengan ketidakpastian akibat geopolitik sehingga memengaruhi kondisi perekonomian dunia.

"Pertanyaannya adalah berapa lama ini? Itu yang kita katakan tidak bisa dipastikan dan dan tidak bisa diperkirakan tapi tetap ada badai dan kemungkinan perfect storm," ucap Mahendra.

Kendati demikian, OJK selaku regulator jasa keuangan tidak hanya sekadar mencermati, memantau, atau menyesali kondisi ekonomi global tersebut.

Dia bilang, OJK justru akan melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan agar dapat memitigasi dampak dari perfect storm tersebut ke perekonomian Indonesia.

"Sehingga kita tidak panik dan tidak lengah terhadap risiko-risiko tadi. Tapi setelah itu kita fokus kepada agenda utama bagaimana memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia," tegasnya.

Meski demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan masih akan dalam kondisi yang baik ke depannya, selama Indonesia masih menggunakan kebijakan dengan tepat untuk menjaga ekonomi tetap tumbuh.

Berbagai analis juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berpotensi tetap tumbuh di atas 5 persen di tahun ini dan 2023 sekalipun akan menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

"Inflasi walaupun naik tetap terkendali dengan baik dan kami juga di sektor keuangan akan terus mendukung agenda hilirisasi, peningkatan nilai tambah industri dan untuk menciptakan lapangan kerja dan mencipatakan rantai pasok di dalam negeri bagi berbagai produksi sumber daya alam baik mineral dan pertanian," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/10/11/183500226/ojk--kondisi-ekonomi-global-layaknya-badai

Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke