Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bunga Deposito dan Kredit BRI Sudah Naik, Bagaimana dengan Bunga KPR?

Lantas apakah bunga kredit pemilikan rumah atau KPR BRI ikut naik?

Pasalnya, saat ini BI telah menaikkan suku bunga acuannya selama tiga bulan berturut-turut dengan total kenaikan 125 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen.

Bunga deposito BRI naik

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, bunga counter deposito BRI telah naik antara 15-25 basis poin (bps) tergantung jangka waktu atau tenor deposito.

Berdasarkan berita sebelumnya, rincian bunga deposito BRI sebagai berikut:

  • Tenor 1 bulan naik dari 2 persen jadi 2,2 persen.
  • Tenor 3 bulan naik dari 2,3 persen jadi 2,5 persen.
  • Tenor 6 bulan naik dari 2,5 persen jadi 2,75 persen.
  • Tenor 12 bulan naik dari 2,75 persen jadi 3 persen.
  • Tenor 24 bulan naik dari 2,85 persen jadi 3 persen.
  • Tenor 35 bulan naik dari 2,85 persen jadi 3 persen.

"Sejak tren kenaikan suku bunga acuan berlangsung, BRI sudah melakukan penyesuaian suku bunga, baik simpanan maupun kredit," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/10/2022).

Bunga kredit BRI naik

Aestika melanjutkan, kenaikan juga terjadi pada suku bunga kredit BRI terutama untuk pinjaman jangka pendek. Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci berapa kenaikan dari suku bunga kredit BRI.

Jika dilihat dari Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) BRI di laman bri.co.id, saat ini SBDK BRI masih sama seperti sebelumnya, yaitu untuk kredit korporasi sebesar 8 persen, kredit ritel 8,25 persen, kredit mikro 14 persen, kredit konsumsi KPR 7,25 persen, dan kredit non-KPR 8,75 persen.

Namun, meski BRI telah menaikkan bunga simpanan dan kreditnya, bank pelat merah ini masih belum memutuskan untuk menaikkan suku bunga KPR BRI. Dengan demikian, counter rate KPR BRI masih tetap di level 13 persen.

"Khusus untuk KPR, saat ini BRI belum melakukan penyesuaian suku bunga," ungkapnya.

Kendati demikian, bank dengan kode saham BBRI ini masih akan terus mereview suku bunga simpanan maupun kredit secara berkala dan membuka ruang untuk menyesuaikan suku bunga dengan kenaikan suku bunga acuan BI.

"Namun secara teknis, penyesuaian suku bunga kredit tidak bisa dilakukan serta merta begitu suku bunga acuan berubah. Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor, diantaranya faktor likuiditas serta struktur simpanan dan pinjaman yang berbeda beda antar masing masing bank," tukasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/10/24/154000626/bunga-deposito-dan-kredit-bri-sudah-naik-bagaimana-dengan-bunga-kpr-

Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke