Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenperin Gandeng Kadin dan Astra, Hasilkan Transaksi Bisnis IKM Senilai Rp 100 Miliar

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan, forum kerja sama atau business matching diselenggarakan khusus untuk sektor otomotif. Pihaknya juga menggandeng salah satu perusahaan otomotif, PT Astra International, untuk perkuat rantai pasaok di Indonesia.

“Kolaborasi antara kemenperin, kadin dan Astra bisa menghasilkan transaksi untuk (Industri Kecil Menengah) IKM sebesar Rp 100 miliar, minimal hari ini. Tentu ini adalah achievement serta optimisme,” ujar Agus di Kantornya.

Agus mengatakan, dengan dukungan Astra kepada sektor IKM diharapkan menciptakan atau memperkuat rantai pasok industri otomotif di Indonesia. Menurutnya, lokal konten diciptakan sebesar besarnya, bisa menciptakan hal yang positif khususnya pada IKM.

Agus mengungkapkan, Indonesia perlu memitigasi terhadap ekonomi global mengalami perlambatan dan salah satu caranya adalah bersama Kadin melalui program kemitraan ini yang menghasilkan business matching.

“Memperkuat rantai pasok, dalam program business matching ini penting, karena banyak industri besar ini masih belum mengetahui kekuatan dari industri kecil. Masih belum mengetahui bahwa supply-nya itu bisa didapatkan di Indonesia,” jelas dia.

Program business matching tidak hanya dilakukan di sektor otomotif, namun di sektor-sektor lainnya juga. Agus mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kadin di sektor lain, diluar otomotif.

“Ini menjadi bagian dari upaya kita untuk kita tidak bergantung dari rantai pasok dari negara-negara lain yang sedang tidak sehat. Sehingga negara kita masih bisa tumbuh untuk melakukan proses produksinya,” tegasnya.

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengungkapkan, sebagai bagian dari gerakan nasional, image Kadin sangat melekat dengan pendampingan pada UMKM. Dia bilang, hal ini merupakan bagian dari program link and match.

“Hari ini dengan kemenperin yang kita mulai dari industri otomotif. Kita juga akan lanjut pada industri lainnya. Hari ini kurang lebih Rp 100 miliar bentuk dalam kredit yang diberikan. Ini adalah bentuk pendampingan yang ada, dengan offtake yang ada, dengan demikian pendanaan untuk UMKM bisa terlaksana,” ujar dia.

Arsjat mengungkapkan, dengan dukungan Astra, Bank Mandiri, dan BRI untuk pendampingan, diharapkan dapat membantu UMKM dalam memperkuat ekonomi domestik. Mengenai TKDN, dan Arsjat mengatakan bukan hanya Astra saja, tapi juga perusahaan lain diharapkan bisa turut serta mendorong UMKM otomotif ini.

“Perusahaan-perusahaan lain (diharapkan) untuk bisa ikut serta melakukan program yang sama supaya memperkuat UMKM kita, karena lapangan pekerjaan dan ekonomi kita itu sangat terbesar sekali dengan UMKM, pondasinya adalah UMKM, dan inilah cara memperkokoh ekonomi,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/11/01/151000926/kemenperin-gandeng-kadin-dan-astra-hasilkan-transaksi-bisnis-ikm-senilai-rp

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke