Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paruh Pertama Perdagangan, IHSG Parkir di Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/11/2022). Sempat dibuka menguat tipis, indeks saham nasional langsung berbalik arah dan bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat tipis ke posisi 7.055,24, namun indeks saham langsuung terkoreksi dan bergerak di zona negatif. Adapun pada pukul 11.30 WIB, IHSG turun 30,59 poin atau 0,43 persen ke 7.021,72.

Statistik bursa menunjukan sebagian besar atau 252 saham parkir di zona merah, 247 saham menguat, dan 184 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,27 triliun dengan volume transaksi mencapai 14,98 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 7 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor industri mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,37 persen. Di sisi lain, indeks sektor teknologi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,13 persen.

Saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 4,71 persen ke Rp 2.630, diikuti United Tractors (UNTR) turun 3,18 persen ke Rp 30.450, dan Astra International (ASII) turun 3,04 persen ke Rp 6.375.

Sementara itu, Aneka Tambang (ANTM) menjadi top gainer dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 3,87 persen ke Rp 1.880, diikuti Harum Energy (HRUM) menguat 2,99 persen ke Rp 1.550, dan Vale Indonesia (INCO) naik 2,68 persen ke Rp 6.700.

Adapun bursa regional Asia terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana indeks Hang Seng Hong Kong melesat 2,50 persen dan Shanghai Komposit menguat 1,33 persen. Sementara itu, Nikkei dan Strait Times masing-masing turun 0,10 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/11/02/124000026/paruh-pertama-perdagangan-ihsg-parkir-di-zona-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke