Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Pupuk dan Solar Naik, Laba Bersih Austindo Turun

Berdasarkan dokumen laporan keuangan perusahaan, emiten dengan kode saham ANJT itu membukukan laba bersih sebesar 20,96 juta dollar AS hingga akhir kuartal III-2022. Realisasi ini turun 15,04 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar 24,67 juta dollar AS.

Pendapatan perusahaan sebenarnya meningkat 5,72 persen secara yoy menjadi 201,87 juta dollar AS. Ini selaras dengan produksi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) sebesar 1,8 persen menjadi 204.220 metrik ton.

Di sisi lain, harga jual rata-rata (HJR) perusahaan juga meningkat sebesar 16,8 persen secara yoy menjadi 878 dollar AS per metrik ton. Peningkatan HJR juga terjadi pada komoditas inti sawit dan minyak inti kelapa sawit.

Namun demikian, beban pokok pendapatan perusahaan melesat 26,19 persen secara yoy, dari 123,23 juta dollar AS menjadi 155,50 juta dollar AS. Sehingga pada akhirnya laba bruto perusahaan tergerus menjadi 43,36 juta dollar AS dari 67,70 juta dollar AS.

"(Peningkatan beban pokok pendapatan) karena pembelian TBS eksternal yang lebih tinggi dan juga dampak dari kenaikan harga pupuk dan solar," tulis manajemen Austindo Nusantara, dikutip Rabu (2/11/2022).

Meskipun laba bersih mengalami penyusutan, Direktur Utama Austindo Nusantara Lucas Kurniawan mengaku optimis dengan prospek bisnis perusahaan hingga akhir tahun. Pembukaan keran ekspor serta pembebasan pungutan ekspor akan menjadi katalis bisnis di sisa tahun ini.

"Prospek bisnis kelapa sawit masih akan terus tumbuh. Kami perkirakan tren positif produksi CPO akan berlanjut pada kuartal empat 2022," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/11/02/201800726/harga-pupuk-dan-solar-naik-laba-bersih-austindo-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke