Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tangkal Serangan Siber, LPS Rekrut "White Hat Hacker"

Kepala Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya merekrut para white hat hacker untuk memperkuat sistem data di LPS.

"Jadi kami sudah investasi di server segala macam, yang penting kita investasi di orangnya. Orang kita sekarang kita bekali dengan pengetahuan yang cukup untuk keamanan siber," ujarnya di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (9/11/2022).

"Kami sewa hacker untuk beresin itu, tapi hacker-nya kita rekrut juga karena kalau enggak bisa bobol kita dari luar," sambung dia.

White Hat hacker dikenal sebagai hacker yang meretas dengan cara legal dan sah. Mereka telah mendapatkan izin dari pemilik software, website, atau jaringan komputer sebelum meretas.

Tujuannya yaitu untuk membantu melindungi perangkat lunak dari serangan siber seperti malware, phising, dan injeksi kode pemrograman berbahaya (SQL Injection) yang bisa mengakses database.

Oleh karena itu, white hat hacker umumnya dibayar secara profesional atau dipekerjakan oleh institusi untuk menguji perangkat lunak dan menemukan celah keamanan di dalamnya dan mencari solusinya.

Saat ini kata Purbaya, serangan siber ke LPS sudah naik dari 200.000 per hari jadi 1 juta per hari. Oleh karena itu, LPS terus berupaya menangkal serangan tersebut.

LPS jadi salah satu lembaga yang jadi sasaran serangan siber lantaran lembaga tersebut menyimpan data-data penting, mulai dari data simpanan nasabah hingga data terkait kesehatan bank.

Selain merekrut white hat hacker, LPS juga melakukan menggandeng dari pihak luar negeri untuk mengecek sistem keamanan data LPS.

"Keamanan kita di masiing-masing level sampai sekarang bagus semuanya skor A banyak yang A plus malah," kata dia.

Pembatasan akses Internet

Untuk menjamin data tetap aman, LPS memberikan notebook khusus yang sudah memiliki fitur keamanan ketat kepada para pegawainya.

Selain itu, pegawai LPS juga dibatasi mengakses Internet di tempat umum. Pegawai hanya boleh mengakses internet di tempat-tempat yang sudah diizinkan oleh LPS.

"Harus di tempat yang wifi-nya sudah disetujui oleh LPS. Kita cek tempatnya yang ini boleh, yang ini enggak boleh. Di rumah boleh, tapi di tempat umum harus tempat yang disetujui oleh IT-nya LPS," kata Purbaya.

Sebelumnya, LPS menjadi tuan rumah dalam forum internasional, Kunjungan Studi Asia Pacific Regional Committee International Association of Deposit Insurers (APRC IADI) ke-2 tentang Keamanan Siber dan Manajemen Risiko Perusahaan untuk Penanggung Simpanan di Bali pada 6-7 November 2022.

https://money.kompas.com/read/2022/11/09/182527026/tangkal-serangan-siber-lps-rekrut-white-hat-hacker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke