Warga Masih Butuh Pendanaan, OJK Optimistis Bisnis Fintech Tumbuh pada 2023

Hal ini ditopang oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2021 yang tumbuh 5,7 persen.

“Sementara kita masih lihat potensinya. Tapi kalau lihat dari pertumbuhan ekonomi tentu optimis. Seluruh sektor di Indonesia pertumbuhan seperti tadi tentu tidak ada alasan tidak optimis,” kata Mahendra di Bali, Kamis (10/11/2022).

Mahendra mengatakan, dengan potensi pertumbuhan tersebut penting bagi regulator untuk mengawasi lebih ketat ke masing-masing fintech.

Hal ini mengingat kredit macet atau non-performing loan (NPL) di sektor fintech juga tinggi.

“Ini perlu diawasi dengan lebih ketat agar para fintech bisa menyelesaikan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Itu sebenarnya proses juga untuk kita, bagaimana pengawasan yang semakin efektif, tapi juga disandingkan dengan financial inclusion,” jelas dia.

Hal senada disampaikan oleh Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Tris Yulianta.

Tris mengatakan, meskipun tekanan semakin berat, namun fintech masih mampu bertumbuh.

Hal ini didorong oleh banyaknya masyarakat yang masih membutuhkan pendanaan.

“UMKM dan kebutuhan masyarakat terkait pendanaan masih sangat tinggi. Di tahun 2023, tekanan ekonomi juga tinggi, tapi fintech menjembatani masyarakat unbanked dan underserved. UMKM kita penyumbang PDB tertinggi, kalau itu bisa di-support, maka supply demand akan bergerak dan daya beli akan tinggi,” ungkap Tris.

Pertumbuhan fintech 2023 tak secepat 2022

Meski demikian, Tris mengatakan pertumbuhan fintech tidak secepat tahun lalu dan tahun ini.

Hal ini tidak lepas dengan upaya fintech untuk terus berupaya dalam menurunkan nilai NPL-nya.

Beberapa Fintech yang sudah terdaftar juga terlibat aktif untuk melakukan edukasi keuangan, sehingga bisa mendorong literasi keuangan di masyarakat.

“Peningkatannya tidak secepat tahun lalu dan tahun ini, tapi saya optimis tumbuh karena pelaku fintech berkomitmen memberi layanan, meskipun prodiksi di tahun 2023 tekanannya berat,” tegas dia.