Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Kembali Terkoreksi, BMRI Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Melansir data RTI, perdagangan IHSG terus tertekan pada paruh kedua. Indeks bursa saham akhirnya ditutup melemah 32,31 poin atau 0,46 persen ke 6.987,39.

Statitik menunjukkan mayoritas atau 375 saham melemah, 160 saham menguat, dan 165 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 13,58 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 24,97 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, 10 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor teknologi ambles 4,07 persen. Sementara, sektor energi satu-satunya indeks sektoral menguat, yakni sebesar 1,3 persen.

Seiring dengan anjloknya indeks sektor teknologi, emiten-emiten teknologi dengan kapitalisasi pasar besar terpantau turun signifikan. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) kembali menyentuh level auto reject bawah (ARB), dengan pelemahan sebesar 6,82 persen ke Rp 123.

Selain GOTO, saham Bukalapak.com (BUKA) turut tertekan, yakni sebesar 5,11 persen ke Rp 260. Lalu, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga tekoreksi signifikan, yakni masing-masing sebesar 6,67 persen ke Rp 1.190.

Selain saham teknologi, saham yang terafiliasi dengan GOTO, yakni Bank Jago (ARTO) juga anjlok pada hari ini. Tercatat ARTO melemah 6,67 persen ke Rp 3.920.

Nasib berbeda dialami oleh saham Bank Mandiri (BMRI). Saham bank pelat merah ini menempati peringkat pertama top gainers indeks LQ45, dengan kenaikan sebesar 3,33 persen ke Rp 10.875. Ini menjadi level tetinggi BMRI sepanjang masa.

Adapun mayoritas bursa regional Asia terpanatu bergerak di zona positif, di mana indeks Nikkei menguat 0,15 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 4,51 persen, Shanghai Komposit menguat 1,76 persen, dan Strait Times menguat 0,27 persen.

https://money.kompas.com/read/2022/12/05/155440026/ihsg-kembali-terkoreksi-bmri-sentuh-rekor-tertinggi-sepanjang-masa

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke