Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukungan Sosial bagi Pelaku UMKM Disabilitas

SETIAP 3 Desember, dunia memperingati Hari Disabilitas Internasional. Penyandang disabilitas sering disebut difable (different ability), orang yang memiliki kemampuan berbeda karena keterbatasannya dalam fisik, intelektual, mental dan atau sensorik, sehingga mengalami hambatan berpartispasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya.

Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas, dan memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.

Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2019 menunjukkan terdapat 126 juta pekerja, yang 9,3 juta di antaranya merupakan pekerja penyandang disabilitas. Mereka bekerja di berbagai bidang pekerjaan dan juga merupakan pelaku usaha.

Pekerja dan pelaku UMKM disabilitas dihadapkan pada kendala dan tantangan umum di antaranya adalah manajemen finansial kurang baik, tidak dapat membedakan keuangan keluarga dengan keuangan bisnis, pengetahuan minim pelaku UMKM disabilitas mengenai cara mengelola bisnis dan semangat berbisnis yang kurang memadai.

Selain itu, sebagian besar pelaku UMKM disabilitas tidak memiliki akses terhadap perbankan dan sering berubah orientasi sektor bisnis.

Tidak hanya berhadapan dengan tantangan dan kendala umum, pelaku UMKM disabilitas juga berhadapan dengan tantangan psikologis.

Difable masih dianggap sebagai orang yang helpless, bergantung, tidak mampu mengambil kesimpulan sendiri, dan masih dianggap sebagai beban masyarakat (Williams, 2021).

Selain adanya pandangan bahwa individu berkebutuhan khusus sangat bergantung, tidak mampu mengambil kesimpulan sendiri, dan helpless, terdapat beberapa stigma yang melekat pada individu berkebutuhan khusus.

Stigma sebagai suatu karakteristik atau atribut yang diberikan kepada seseorang dan dapat membuat orang tersebut merasa rendah, tercemar, atau dianggap memalukan (Goffman dalam Subu dkk, 2021).

Dengan adanya pandangan serta stigma tersebut, dibutuhkan kesadaran yang lebih pada komunitas mengenai individu berkebutuhan khusus. Kesadaran atau awareness adalah mengetahui, mengakui, menerima, dan menyadari suatu keadaan atau situasi yang ada.

Berdasarkan American Psychology Association, awareness merupakan persepsi atau pengetahuan mengenai sesuatu. Awarness dapat meliputi banyak isu, salah satunya disabilitas.

Wardany, Hidayatullah, dan Wargimin (2018) mengungkapkan bahwa awareness mengenai disabilitas penting adanya.

Melalui awareness disabilitas maka masyarakat mampu memahami, menyadari, menerima, serta mengakui keberadaan individu disabilitas serta memunculkan pandangan dan sikap yang positif oleh masyarakat kepada orang-orang dengan disabilitas.

Pelaku UMKM disabilitas membutuhkan mediator dalam menghadapi kendala dan tantangan. Tujuannya, agar tercipta kondisi psikologis dan fisiologis yang nyaman.

Mediator adalah sumber daya sosial atau pribadi yang dapat melemahkan efek dari stressor. Stressor dapat bersifat internal dan eksternal.

Dengan memperhitungkan mediator, hasil stres adalah kondisi psikologis atau fisiologis yang timbul karena paparan stressor (Sarafino, 2016).

Pelaku usaha disabilitas juga membutuhkan kondisi mental yang sehat. Kondisi mental yang sehat terjadi saat memaknai dunia dengan cara positif, yaitu kemampuan untuk menempatkan secara tepat suatu kejadian.

Dengan cara melihat kedalam diri sendiri dan menerima kekurangan namun mampu berkreasi untuk menutupi kekurangan dengan pikiran atau pendapat yang positif.

Jangan berpikiran atau berpendapat bahwa dengan kekurangan yang ada tentu tidak dapat melakukan atau berbuat sesuatu.

Dukungan dari dalam diri berupa kemampuan mengelola pikiran, perasaan, perilaku, dan semangat.

Kondisi mental yang sehat dapat diperoleh melalui dukungan sosial dan personal dalam menghadapi kendala dan tantangan menjalankan usaha. Dukungan/sumber daya personal perlu selalu ditingkatkan.

Dalam menghadapi suatu situasi maka pikiran, emosi fisik dan perilaku semuanya berdasarkan pada pandangan yang positif.

Dibutuhkan mindfulnes, yaitu kondisi penerimaan sepenuhnya (tanpa menilai/memikirkan) atas pengalaman ”saat ini”, termasuk sensasi tubuh, untuk meningkatkan kesejahteraan (Creswell, 2017).

Terkait dukungan sosial mencakup pengharapan, jejaring komunitas, informasi, dan sarana. Dukungan disesuaikan dengan kearifan lokal.

Dukungan sosial berupa pengharapan diwujudkan dengan perluasan ekosistem digital sebagai program pemberdayaan UMKM penyandang disabilitas.

Dukungan sosial dalam bidang instrumental/sarana berupa penguatan UMKM penyandang disabilitas melalui perizinan usaha dan modal usaha.

Pemberian bantuan soft skills berupa pelatihan, bimbingan teknis, sosialisasi, dan forum konsultasi untuk mengasah kapasitas UMKM disabilitas merupakan bentuk dukungan sosial dalam bidang informasional.

Selain itu berupa ajakan ke beberapa perusahaan besar pembuat platform agar bisa memberikan pelbagi pelatihan kepada disabilitas sehingga bisa masuk ke dunia digital secara mandiri.

Dukungan sosial dalam bidang jejaring sosial (komunitas) di antaranya berupa pembentukan koperasi sebagai lembaga atau komunitas pembiayaan.

Kinerja UMKM dipengaruhi aspek sumber daya manusianya. Lebih khusus lagi, kinerja UMKM dapat dipengaruhi self-efficacy.

Self-efficacy yang tinggi cenderung mempermudah penyelesaian berbagai macam permasalahan usaha dengan berbagai inisiatif dan inovasi.

Selain itu, self efficacy yang tinggi menunjukkan adanya kepribadian positif. Hal ini dapat menciptakan rasa senang dan menikmati usaha yang dijalankan

Keberhasilan menjadi seorang wirausaha adalah pada percaya diri, bukan pada bakat. Mereka yang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi dapat memiliki kesuksesan lebih besar. Yang harus dihindari adalah rasa takut gagal.

Dengan percaya diri yang tinggi pelaku usaha selalu mencari solusi untuk setiap masalah yang timbul. Memiliki optimisme yang tinggi tentunya menjadi salah satu modal utama bagi seorang wirausaha.

Sudah saatnya pihak terkait membantu pengusaha disabilitas dengan menawarkan tunjangan untuk memulai bisnis.

Perlu juga disusun program pelatihan penyandang disabilitas untuk belajar dan berlatih membuka usahanya sendiri.

Selain itu memberikan dukungan berbentuk modal hingga pelatihan dan mentoring kepada penyandang disabilitas untuk membantu memulai bisnis mereka sendiri.

*Fransisca Iriani R. Dewi, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Sri Tiatri, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Jap Tji Beng, Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara

https://money.kompas.com/read/2022/12/11/103000326/dukungan-sosial-bagi-pelaku-umkm-disabilitas

Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke