Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Permintaan Melonjak, PT INTI Sudah Produksi 79.769 Set Top Box

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI telah memproduksi 79.769 set top box INTI DVBT2 selama periode Mei-Desember 2022. Set top box itu tersedot di pasar retail maupun proyek pemerintah membagikan secara gratis ke masyarakat tidak mampu.

Secara rinci, per 15 Desember 2022 penjualan retail mencapai 29.769 unit, sementara untuk proyek analog switch off (ASO) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebanyak 50.000 unit.

Direktur Utama PT INTI Edi Witjara mengatakan, untuk penjualan set top box di pasar retail mengalami lonjakan permintaan, bahkan terdapat permintaan preorder untuk puluhan ribu unit yang perlu disediakan.

"Set top box INTI DVBT2 ini sold out karena permintaan yang luar biasa banyak dari pasar retail, naik sekitar 1890,27 persen dari penjualan bulan sebelumnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12/2022).

Ia menjelaskan, dalam upaya mengejar tingginya pemesanan set top box, saat ini perseroan memproduksi dengan kapasitas terpasang sekitar 5.000-8.000 unit per hari yang dijalankan dalam dua shift. Kapasitas produksi itu merupakan peningkatan signifikan dari realisasi sebelumnya sekitar 630-1.000 unit per hari.

Set top box INTI DVBT2 merupakan perangkat penerima siaran digital berbasis teknologi DVBT2 yang merupakan standar digital video broadcasting terrestrial generasi kedua dan ditambahkan fitur early warning system (EWS).

Perangkat yang berfungsi untuk menangkap sinyal televisi digital terhadap televisi yang masih analog itu, telah mengantongi Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Nomor 195/SJ-IND.8/TKDN/2/2022, serta Sertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 80825/SDPPI/2022.

Direktur Operasi PT INTI Ahmad Taufik mengatakan, sertifikasi tersebut akan jadi bekal bagi perseroan untuk menggenjot produksi perangkat dan memasarkan perangkat INTI DVBT2 di sejumlah segmen. Seperti retail yang mencakup agen, distributor, dan marketplace.

Lalu segmen multiplexer terdiri dari stasiun televisi swasta atau daerah yang memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan layanan televisi digital. Serta untuk kebutuhan Kominfo mendistribusikan set top box ke berbagai pelosok daerah.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, terdapat sebanyak 6,7 juta rumah tangga miskin. Kelompok tersebut ditargetkan menerima set top box TV digital secara gratis, dengan pembagian berasal dari penyelenggara multipleksing sebanyak 4,2 juta unit dan pemerintah 2,5 juta unit.

“PT INTI berkomitmen untuk melakukan penyediaan set top box INTI DVBT2 sesuai dengan dinamika kebutuhan pasar baik untuk mendukung program pemerintah maupun pasar retail,” tutup Ahmad Taufik.

https://money.kompas.com/read/2022/12/18/165000626/permintaan-melonjak-pt-inti-sudah-produksi-79.769-set-top-box

Terkini Lainnya

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke