Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Teknologi HPAL Vale Indonesia untuk Produksi Bahan Baterai Kendaraan Listrik

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) bakal membangun pabrik peleburan nikel berteknologi High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk menghasilkan bahan baterai kendaraan listrik.

Nantinya, pabrik peleburan dengan teknologi HPAL Sorowako direncanakan memiliki kapasitas produksi mencapai 60.000 ton per tahun. Sementara, pabrik peleburan HPAL di Blok Pomalaa direncanakan akan memiliki kapasitas produksi sampai 120.000 ton per tahun.

Proyek peleburan berteknologi HPAL sendiri akan menghasilan jenis nikel yang bernama Mix Hydroxide Precipitate (MHP) dan Mixed Sulphide Precipitate (MSP) yang dapat dimanfaatkan untuk komponen baterai kendaraan listrik.

Di sisi lain, hasil tambang Vale Indonesia saat ini disebut dengan nikel in matte. Produk ini biasanya digunakan untuk bahan baku pembuatan baja tahan karat (stainless steel).

Vale Indonesia Tbk (Vale) bersama Zhenjiang Huayou Cobalt Co., Ltd telah meresmikan peletakan batu pertama megaproyek pengembangan pabrik nikel di Pomala, Sulawesi Tenggara pada tanggal 27 November 2022.

Vale Indonesia juga menggandeng perusahan yang sama untuk pabrik peleburan berteknologi HPAL di Sorowako, Sulawesi Selatan.

Senior Manager Reduction Klin dan CTS Yuda Kusuma menjelaskan, saat ini proses peleburan nikel di Blok Sorowako masih menggunakan teknologi pyrometallurgy yang melibatkan panas dan peleburan.

"Kalau nanti kami di (Blok) Pomalaa menggunakan HPAL. Itu menggunakan senyawa kimia lalu dilindih atau dilarutkan," kata dia kepada awak media, di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (20/12/2022).

Ia memerinci, dalam proses HPAL biji (nikel) dimasukkan ke dalam satu vessel untuk kemudian diberikan tekanan dan diatur temperaturnya.

Setelah itu, biji nikel akan dicampur dengan cairan kimia untuk melarutkan nikelnya.

"Kalau sekarang pyrometallurgy menggunakan proses peleburan, kalau HPAL itu pelarutan," tegas dia.

Untuk proses HPAL, biji nikel yang cocok digunakan adalah jenis lemonit yang memiliki kadar nikel rendah atau sekitar 1,3-1,5 persen kadar nikelnya.

"Kenapa biji nikel kadar rendah lebih cocok dengan HPAL, karena recovery-nya lebih tinggi. Misal jadi 100 ton nikel yang terkandung, 90 ton bisa terambil dan sisanya terbuang," terang dia.

Ia menyebut, teknologi HPAL memang lebih efisien, tetapi menyertakan syarat industri yang lain misalnya terkait penyediaan bahan kimia pelarut.

"Kalau dari energy intersity, pyrometallurgy butuh besar karena butuh listrik dan bahan bakar yang lebih besar daripada HPAL," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2022/12/21/102000626/mengenal-teknologi-hpal-vale-indonesia-untuk-produksi-bahan-baterai-kendaraan

Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke