Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ASDP Ungkap Puncak Arus Penyeberangan di Kawasan Danau Toba

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyebut, lintasan Ajibata-Ambarita di kawasan Danau Toba menjadi salah satu akses penyeberangan tersibuk saat Nataru kali ini.

Lintasan tersebut merupakan destinasi pariwisata super prioritas kawasan Danau Toba yang menjadi favorit wisatawan domestik dan mancanegara.

Untuk puncak arus berangkat dari Pelabuhan Ajibata diperkirakan terjadi pada pada Kamis (29/12/2022) atau H+4 Natal hingga Sabtu (31/12/2022) atau H+6 Natal.

Sebaliknya, puncak arus balik dari Pelabuhan Ambarita diperkirakan terjadi pada Minggu (1/1/2023) atau H+7 Natal hingga Selasa (3/1/2023) atau H+9 Natal.

Secara umum, pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 diperkirakan jumlah penumpang di lintasan Ajibata-Ambarita mencapai 68.586 orang atau naik 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 62.351 orang.

Untuk peningkatan arus roda dua sebanyak 611 unit atau naik 8 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 566 unit.

Kemudian, roda empat atau lebih sebanyak 12.410 unit atau naik 5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 11.819 unit.

Jumlah perjalanan di lintas Ajibata-Ambarita

Di lintasan Ajibata-Ambarita yang dikelola oleh Cabang Sibolga ini, ASDP telah menyiapkan antisipasi dan strategi dalam pelayanan arus berangkat maupun balik selama periode Nataru.

Kapasitas terpasang rata-rata kapal di Ajibata-Ambarita sebanyak 230 orang penumpang, 15 unit sepeda motor, dan 28 unit roda empat.

"Dengan adanya potensi lonjakan penumpang dan kendaraan, kita mengantisipasi dengan penambahan jumlah trip untuk peningkatan kapasitas angkut,” jelas Shelvy Arifin dalam keterangan resminya, dikutip pada Senin (26/12/2022).

Terdapat beberapa skema trip yang disiapkan mulai dari 8 trip, 10 trip, 12 trip, 14 trip dan pada puncak arus sebanyak 20 trip, masing-masing baik dari Ajibata maupun Ambarita.

“Untuk Natal dan Tahun Baru 2023 ini kami merencanakan layanan operasional dengan total 516 trip selama arus berangkat dan balik," ujar Shelvy.

Diharapkan, pengguna jasa penyeberangan ASDP di Kawasan Danau Toba dapat melakukan perjalanan ferry yang aman, nyaman, tertib dan selamat sampai di tujuan.

"Kami berharap pada periode Angkutan Nataru ini, ASDP dapat melayani masyarakat Danau Toba dan para wisatawan yang ingin berlibur di momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru, untuk menyeberang di lintasan Ajibata - Ambarita, baik yang menggunakan KMP Ihan Batak dan juga KMP Pora-Pora," tambah Shelvy.

Diketahui, Pelabuhan Ajibata memiliki luas kawasan sebesar 10 ribu meter persegi dengan luas gedung terminal utama sebesar 2.155 meter persegi yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift.

Pelabuhan Ajibata juga memiliki 29 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan.

Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki luas lebih sedikit dari Ajibata yakni sebesar 7.000 meter persegi dengan luas gedung terminal utama 1.540 meter persegi yang juga dilengkapi dengan eskalator dan lift.

Pelabuhan Ambarita sendiri memiliki 15 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan.

Lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani KMP Ihan Batak adalah salah satu jalur tersibuk dan menjadi lintasan perdana yang menerapkan layanan tiket online berbasis web melalui toba.ferizy.com.

https://money.kompas.com/read/2022/12/26/084751826/asdp-ungkap-puncak-arus-penyeberangan-di-kawasan-danau-toba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke