Update Bunga Deposito BCA, BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri

Suku bunga acuan BI telah naik 200 basis poin (bps) menjadi 5,50 persen per 22 Desember 2022. Hal ini menyebabkan kenaikan bunga deposito perbankan tenor 1 bulan meningkat 83 bps dibandingkan posisi Juli 2022 menjadi 3,72 persen pada November 2022.

Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, pihaknya telah menaikkan bunga deposito secara bertahap baik untuk deposito rupiah maupul valuta asing (valas).

"Sejak Oktober 2022, BCA telah menaikkan bunga deposito valas secara bertahap. Sementara itu, sejak November 2022, BCA juga telah menaikkan suku bunga deposito rupiah secara bertahap," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Senin (2/1/2023).

Saat ini bunga deposito valas dollar AS BCA berkisar 0,75-1,75 persen dan bunga deposito rupiah BCA berkisar 2-2,1 persen.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pihaknya juga telah menaikkan suku bunga counter deposito.

Adapun besaran bunga deposito rupiah antara 2,25-3 persen, sedangkan untuk bunga deposito valas dollar AS antara 0,75-2 persen.

"Untuk suku bunga counter deposito, telah naik antara 15 bps hingga 25 bps tergantung jangka waktu atau tenor deposito," ucapnya kepada Kompas.com, dikutip Senin.

Untuk lebih jelasnya, simak daftar bunga deposito 5 bank besar di Indonesia berikut ini:

1. Bunga deposito BCA

Bunga deposito BCA per November 2022 terjadi kenaikan jika dibandingkan dengan posisi akhir September 2022.

Deposito rupiah

Pada akhir September 2022, bunga deposito rupiah BCA dengan nominal kurang dari Rp 2 miliar sampai lebih dari Rp 100 miliar sebesar 1,90 persen untuk tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Per 14 November 2022, bunga deposito rupiah yang efektif sebesar:

• Nominal kurang dari Rp 2 miliar sampai kurang dari Rp 100 miliar sebesar 2 persen untuk tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan.
• Nominal sama dengan atau lebih dari Rp 100 miliar sebesar 2,10 persen untuk tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Deposito valas

Pada akhir September 2022, bunga deposito valas dollar AS dengan nominal kurang dari 100.000 dollar AS sampai lebih dari 10 juta dollar AS sebesar 0,25 persen untuk tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Per 1 November 2022, bunga deposito valas dollar AS yang efektif sebesar:

• Nominal kurang dari 150.000 dollar as sebesar 0,75 persen di semua tenor.
• Nominal 150.000 sampai 1 juta dollar AS sebesar 1 persen untuk tenor 1 bulan dan 1,25 persen untuk tenor 3, 6, 12 bulan.
• Nominal 1 juta sampai 10 juta dollar AS sebesar 1 persen untuk tenor1 bulan dan sebesar 1,5 persen untuk tenor 3, 6, 12 bulan.
• Nominal lebih dari 10 juta dollar AS sebesar 1 persen untuk tenor 1 bulan dan 1,75 persen untuk tenor 3, 6, 12 bulan.

2. Bunga deposito BRI

Bunga deposito BRI mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi akhir September 2022 di mana bunga deposito rupiah dengan nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari Rp 2 miliar sebesar 2,2 persen untuk tenor 1 bulan, 2,5 persen untuk tenor 3 bulan, 2,75 persen untuk tenor 6 bulan, dan 3 persen untuk tenor 12, 24, 35 bulan.

Deposito rupiah

Kini bunga deposito rupiah BRI mengalami kenaikan tipis hanya di tenor 1 bulan baik untuk nominal di bawah Rp 100 juta, Rp 100 juta sampai kurang dari Rp 2 miliar, maupun lebih dari Rp 2 miliar yaitu menjadi sebesar 2,25 persen.

Deposito valas

Saat ini bunga deposito valas BRI untuk nominal kurang dari 100.000 dollar AS sebesar 0,75 persen untuk tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan. Sedangkan tenor 24 dan 36 bulan sebesar 1 persen.

Kemudian untuk nominal lebih atau sama dengan 100.000 dollar AS sebesar 1,75 persen untuk tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan sebesar 1,75 persen. Sedangkan tenor 24 dan 36 bulan sebesar 2 persen.

3. Bunga deposito BNI

BNI juga telah menyesuaikan bunga deposito rupiah dan valas dollar AS dari posisi akhir September 2022. Namun untuk deposito rupiah tenor 1 bulan tidak mengalami perubahan yakni masih di 2,25 persen.

Deposito rupiah

Bunga deposito BNI rupiah mulai dari nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari Rp 100 miliar, yaitu:

• Bunga deposito BNI tenor 1 bulan 2,25 persen
• Bunga deposito BNI tenor 3 bulan 2,5 persen
• Bunga deposito BNI tenor 6 bulan 2,75 persen
• Bunga deposito BNI tenor 12 dan 24 bulan 3 persen

Deposito valas

Untuk bunga deposito valas dollar AS BNI terjadi perubahan di masing-masing nominal dan tenor, yaitu:

• Nominal kurang dari 100.000 dollar AS sebesar 0,75 persen untuk tenor 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan
• Nominal 100.000 sampai 1 juta dollar AS sebesar 1 persen untuk tenor 1 bulan dan 1,25 persen untuk tenor 3, 6, 12, dan 24 bulan
• Nominal 1 juta sampai 10 juta dollar AS sebesar 1 persen untuk tenor 1 bulan dan 1,5 persen untuk tenor 3, 6, 12, dan 24 bulan
• Nominal 10 juta dollar AS sebesar 1 persen untuk tenor 1 bulan dan 1,75 persen untuk tenor 3, 6, 12, dan 24 bulan

4. Deposito BTN

Bunga deposito BTN juga mengalami perubahan untuk deposito rupiah, sedangkan deposito valas dollar AS masih sebesar 0,20 persen dan valas dollar Singapura sebesar 0,10 persen untuk semua tenor.

Deposito rupiah

Posisi bunga deposito rupiah BTN pada akhir September lalu di kisaran 2,35-2,75 persen bervariasi sesuai nominal dan tenornya. Kini bunga deposito BTN yang terbaru ialah:

5. Deposito Bank Mandiri

Sementara untuk bunga depsoito Bank Mandiri yang saat ini mengalami perubahan dibanding akhir September 2022 hanyalah deposito valas dollar AS.

Deposito rupiah

Dengan demikian deposito rupiah Bank Mandiri masih sama untuk nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari atau sama dengan Rp 5 miliar, yaitu:

• Bunga deposito Bank Mandiri tenor 1 dan 3 bulan 2,25 persen
• Bunga deposito Bank Mandiri tenor 6, 12, dan 24 bulan 2,50 persen

Deposito valas

Bunga deposito Bank Mandiri valas dollar AS yang terbaru menjadi sebagai berikut: