Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesalahan Umum dalam Karier dan Cara Menghindarinya Menurut CEO Uber

Menurut CEO Uber Dara Khosrowshahi, perencanaan yang berlebihan bukan hanya tidak efektif, tapi hal itu dapat melemahkan peluang dalam membangun karier yang memuaskan.

“Jangan merencanakan karier Anda secara berlebihan. Saya melihat anak muda membuat kesalahan ini sepanjang waktu,” kata Khosrowshahi kepada CEO LinkedIn Ryan Roslansky dalam sebuah wawancara, dikutip dari CNBC. 

“Mereka akan berkata, 'Saya ingin menjadi VP saat ini,' atau 'Saya ingin menghasilkan uang sejumlah “sekian”,” lanjut dia.

Meskipun tidak ada yang salah dengan target-target tersebut, namun sangat penting untuk memiliki gagasan umum tentang apa yang ingin Anda capai dalam karier Anda.

“Jika gagasan Anda terlalu sempit, Anda berisiko kehilangan peluang yang dapat membantu Anda memupuk karier yang lebih bahagia dan lebih sukses,” tambah Khosrowshahi.

Khosrowshahi menambahkan, pekerja muda juga harus terbuka terhadap peluang. Jika memang itu hal yang lebih baik, tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan lainnya, dan hal itu harus dimanfaatkan.

“Saya tidak pernah terburu-buru dalam karier saya. Jika Anda terbuka, dan Anda benar-benar ingin mengasah keahlian Anda, akan jauh lebih memuaskan (untuk meluangkan waktu Anda),” lanjut dia.

Mencoba peluang baru

Menurut Khosrowshahi, tidak ada salahnya untuk mencoba peluang baru dalam pekerjaan dan memaksimalkan pengembangan keterampilan dalam setiap peran sebelum pindah ke peran berikutnya.

Khosrowshahi menjabat sebagai CEO Expedia selama dua belas tahun sebelum memimpin di Uber pada tahun 2017. Sebelum bergabung dengan Expedia, Khosrowshahi bekerja sebagai CFO IAC (InerActiveCorp), sebuah perusahaan media yang berbasis di New York.


Belajar keterampilan kepemimpinan

Selama masa jabatannya yang panjang di Expedia, Khosrowshahi mengatakan, bahwa dia belajar banyak keterampilan kepemimpinan yang berharga, termasuk betapa pentingnya fleksibilitas, selain menjadi komunikator dan pendengar yang lebih efektif.

Menurutnya hal itu telah membantunya menavigasi transisi penuh gejolak dalam mengambil alih Uber setelah kerjasama aplikasi ridesharing. pendiri Travis Kalanick mengundurkan diri dari posisi CEO-nya.

“Anda melihat Steve Jobs, Jeff Bezos, Jamie Dimon, Jack Welch, dimana kehebatan membutuhkan waktu. Saya pikir, butuh tiga atau empat tahun untuk benar-benar menumbuhkan karier, memang butuh waktu, tetapi ketika Anda memanfaatkannya, keajaiban terjadi,” tegas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/01/20/100000926/kesalahan-umum-dalam-karier-dan-cara-menghindarinya-menurut-ceo-uber

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke