Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dirut BPJS Kesehatan: Dulu Ada Istilah Orang Miskin Dilarang Sakit, Sekarang Jarang Terdengar

Berkat itu kata dia, istilah orang miskin dilarang sakit yang dulu populer, kini sudah jarang terdengar.

"Kalau dulu, saya masih di Jogja itu ada buku (judulnya) Orang Miskin Dilarang Sakit. Waktu itu, banyak orang jual aset entah rumah, kerbau, sapi atau sawah itu sering. Sekarang, (istilah orang miskin dilarang sakit itu) jarang kedengaran," kata dia dalam acara Outlook 2023 Diskusi Publik 10 Tahun Program JKN, Senin (30/1/2023).

Selama hampir satu dekade kata dia, program JKN telah mampu membuka akses pelayanan melalui perlindungan kesehatan kepada masyarakat.

Ali menyebutkan jumlah peserta BPJS Kesehatan telah meningkat signifikan dan kini mencapai 250 juta peserta.

Ia juga mengatakan, peserta yang paling banyak memanfaatkan layanan medis menggunakan BPJS Kesehatan bukan orang kaya, tapi masyarakat peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Bahkan kata dia, peserta PBI juga paling banyak menggunakan layanan medis penyakit jantung.

"Siapa yang paling banyak sebetulnya pakai BPJS? Ternyata data BPJS terbaru awal-awal itu betul ada salah alamat, orang miskin menyumbang orang kaya. Tapi sekarang rupa-rupanya yang paling banyak memanfaatkan BPJS kelompok dari segmen kepesertaan adalah PBI," ujarnya.

Lantaran manfaat BPJS Kesehatan yang besar, Ali mengatakan banyak negara yang tertarik dengan sistem BPJS Kesehatan karena merupakan program gotong royong dalam sistem asuransi kesehatan masyarakat.

"Saya baru (datang) dari Bangkok, mendarat kemarin, itu banyak negara sangat tertarik dengan BPJS Kesehatan sebagai sebuah program gotong royong yang langsung bisa dirasakan masyarakat luas. Single payer yang satu skema terintegrasi dan kelihatannya sulit nyari di banyak negara," ucapnya.

"Thailand sebagai contoh tempat pertemuan itu, sampai sekarang masih tiga sama seperti di Indonesia dulu ada Jamsostek, Askes, kemudian ada Jamkesmas. Jadi tantangannya program yang satu dengan yang lainnya masih berbeda," sambung Ali.

https://money.kompas.com/read/2023/01/30/180623026/dirut-bpjs-kesehatan-dulu-ada-istilah-orang-miskin-dilarang-sakit-sekarang

Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke