Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Kondisi Asuransi Jasindo, OJK Masih Tunggu Audit Laporan Keuangan

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan NonBank (IKNB) OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, pihaknya perlu memastikan kesehatan keuangan anggota holding IFG tersebut terkait dengan rasio kecukupan modalnya yang sempat anjlok.

"OJK akan menunggu hasil laporan keuangan audited 2022 dari Jasindo. Apabila laporan keuangan sesuai dengan (keterangan) internal, maka OJK menganggap Jasindo sudah sehat kembali," ujar Ogi konferensi pers Perkembangan Kebijakan dan Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), Kamis (2/2/2023).

Ketika kondisi keuangan Jasindo telah dinyatakan sehat kembali, OJK akan melakukan pengawasan secara nornal kembali.

Ogi menjabarkan, Jasindo sebenarnya telah mengajukan rencana penyehatan keuangan (RPK) dan menunjukkan kondisi keuangan yang membaik.

"Karena Jasindo telah melakukan pelepasan kepemilikan saham di Mandiri Inhealth dan Tokio Marine Indonesia," jelas Ogi.

Selain itu, Jasindo juga telah mendapatkan suntikan dana dari perusahaan holdingnya yakni IFG.

Untuk memperbaikin kondisi keuangan, Jasindo juga melakukan penjualan beberapa asetnya.

"Sehingga kami nyatakan RPK-nya itu tidak keberatan," terang dia.

Sebelumnya, Direktur Utama IFG Robertus Bilitea menjelaskan rasio solvabilitas Jasindo sempat mencapai negatif 84,85 persen pada tahun 2021.

Namun begitu, pada tahun Desember 2022 Jasindo mencatat rasio kecukupan modal yang tercermin melalui risk based capital (RBC) ada di posisi 137,21 persen (unaudited).

Angka tersebut berada di atas ambang batas RBC perusahaan asuransi yang ditetapkan OJK sebesar 120 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/02/03/181200826/soal-kondisi-asuransi-jasindo-ojk-masih-tunggu-audit-laporan-keuangan

Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke