Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diproyeksi Masih Lesu, Cermati Saham-saham Ini

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, koreksi indeks saham disebabkan oleh beragam sentimen. Namun, yang paling mengkhawatirkan investor ialah sinyal hawkish bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).

"Namun setelah kami perhatikan, sebenarnya kami menemukan hal menarik yang, jika terkonfirmasi, akan membuat kita semua senang karena IHSG sudah memberikan peluang buy on weakness. Yaitu terbentuknya pola inverted head and shoulders," tutur dia, dalam risetnya, Senin.

William bilang, kondisi tersebut menjadi semakin menarik, menyusul adanya aksi beli bersih atau net buy yang dilakukan investor asing. Data RTI menunjukan, pada awal pekan ini investor asing mencatat net buy sebesar Rp 729,81 miliar.

"IHSG dan sebagian besar saham (secara khusus yang mengalami net buy asing) sedang mengalami fase markdown. Yang mana berarti, harga saham menurun namun ada pihak yang melakukan akumulasi, dalam hal ini pelaku yang melakukan pembelian adalah investor asing," ujarnya.

Dengan melihat faktor-faktor tersebut, William memproyeksi, IHSG bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan Selasa (7/2/2023) hari ini. Ia memproyeksi, indeks saham bergerak pada rentang 6.800-6.950.

"Pelemahan hari ini diperkirakan lebih terbatas dibanding kemarin, dan memberikan kesempatan buy on weakness," katanya.

Secara teknikal William bilang, IHSG masih belum mengkonfirmasi pola inverted head and shoulders. Namun selama masih mampu bertahan di atas 6.800 maka besar kemungkinan untuk terkonfirmasinya pola ini.

Pada perdagangan hari ini, William merekomendasikan saham CTRA (buy, support Rp 980 resistance Rp 1,040), SMRA (buy, support Rp 615 dan resistance Rp 655), KINO (buy, support Rp 1.670 dan resistance Rp 1.845), dan TLKM (buy, support Rp 3.820 dan resistance Rp 4.000).

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/02/07/063900326/ihsg-diproyeksi-masih-lesu-cermati-saham-saham-ini

Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke