Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BFI Finance Cetak Laba Rp 1,8 Triliun Tahun 2022, Asetnya Rp 22 Triliun

Laba perusahaan itu ditopang oleh pembiayaan baru perusahaan yang mencapai Rp 20 triliun, atau naik 52,7 persen secara tahunan.

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan, kinerja perusahaan dipengaruhi oleh menggeliatnya pergerakan masyarakat menyusul meredanya pandemi Covid-19.

"Capaian positif ini tak lepas dari mobilisasi masyarakat yang kembali aktif, daya konsumsi yang mulai menggeliat, serta kondusifnya perekonomian nasional," ujar Sudjono dalam keterangan resmi, Selasa (14/2/2023).

Ia menambahkan, piutang pembiayaan yang dikelola tercatat sebesar Rp 20,5 triliun, atau tumbuh sebesar 40,7 persen secara tahunan.

Adapun, portofolio pembiayaan roda empat mendominasi dengan persentase sebesar 67,3 persen.

Lebih rinci, portofolio alat berat dan mesin menyumbang 13 persen, roda dua menyumbang 11,9 persen, pembiayaan agunan sertifikat rumah dan ruko (property-backed financing) menyumbang 4,2 persen, dan sisanya syariah menyumbang sebesar 3,6 persen.

Dari sisi kredit macet, BFI Finance mencatat non performing financing (NPF) sebesar 1 persen. 
"Angka ini turun 25 bps secara tahunan," imbuh dia.

Dia mengaku, pembiayaan bermasalah BFI Finance tersebut lebih rendah dari rata-rata industri yang dilaporkan mencapai 2,32 persen per Desember 2022.

"Perusahaan tetap fokus pada penyediaan solusi keuangan yang bersifat customer centric dengan menyesuaikan kebutuhan setiap segmen pasar melalui pengembangan teknologi informasi dan kapasitas digitalisasi," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/02/14/172820426/bfi-finance-cetak-laba-rp-18-triliun-tahun-2022-asetnya-rp-22-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke