Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Jitu "Live Selling" di TikTok

JAKARTA, KOMPAS.com - Live selling yang merupakan teknik penjualan secara langsung menjadi salah satu tren di pasar digital (e-commerce) yang sedang berkembang seperti TikTok.

Sebanyak 1 dari 3 penjual online di TikTok setidaknya sudah pernah melakukan live selling.

Semakin banyak penjual yang melakukan live selling, tentu tidaklah mudah untuk membuat penonton tetap bertahan di sesi live selling yang kamu lakukan. Perlu strategi khusus agar live selling kamu dapat mempertahankan perhatian pembeli hingga mengkonversikannya ke penjualan.

Erika Richardo, pengusaha, pelukis, dan content creator di TikTok, membagikan tips tentang hal-hal yang perlu kamu lakukan agar jualan semakin laris di live selling TikTok.

Tips pertama adalah jangan berbelit-belit dalam menjelaskan informasi produk.

Menurut Erika, informasi yang disiarkan pada live selling TikTok tidak boleh berbelit-belit karena akan membuat penonton kurang tertarik.

"Jika mereka sudah tidak tertarik di awal maka mereka akan langsung melewatkan live streaming-mu begitu saja. Informasi harus padat dan jelas agar dapat diterima penonton dengan baik sehingga dapat merangsang minat untuk terus berinteraksi hingga akhirnya membeli produk," ujar Erika dalam siaran persnya, Jumat (17/2/2023).

Erika Ricardo yang mengembangkan bisnisnya melalui TikTok menerapkan 2 seconds rule, yakni 2 detik pertama pada konten videonya yang dimaksimalkan agar penonton tetap bertahan mengikuti videonya hingga akhir.

Lalu tips yang kedua adalah jangan mengemas konten secara monoton. Menurut Erika, apabila penjual ketika live mengemasnya dengan cara monoton membuat para penonton cepat meninggalkan sesi live.

Erika pun membeberkan beberapa format live TikTok yang bisa dilakukan yakni Question and Answer (Q&A) atau sesi tanya jawab, promosi langsung hingga riview produk.

Untuk metode sesi tanya jawab, penjual dapat menjawab seluruh pertanyaan terkait perusahaan dan produk yang ditawarkan secara langsung dari penonton dengan menekankan kelebihan dari produk yang ditawarkan secara persuasif.

Kemudian, jelaskan pula solusi yang diberikan produk terhadap permasalahan yang dihadapi penonton.

Lalu untuk metode promosi langsung, bisa dengan memberikan diskon maupun promo yang juga dapat memberikan dampak besar pada omzet penjualan.

Selain jumlah penggunanya yang banyak, penjual tidak perlu harus mengeluarkan biaya promosi serta iklan.

Penjual juga bisa memberikan beberapa penawaran menarik seperti flash sale yang hanya ada saat live berlangsung agar pembeli segera menyelesaikan pembayarannya sebelum live berakhir.

Metode selanjutnya adalah riview produk. Live selling TikTok juga memberikan kesempatan untuk pelaku bisnis menampilkan secara langsung seluruh produk yang ditawarkan.

Dengan menampilkan review secara langsung, maka audiens akan mendapat gambaran terhadap produk yang kamu tawarkan.

Sementara tips yang ketiga adalah lampirkan fitur Katalog & Pembelian Langsung.

Erika juga mengatakan, ketika penjual tidak melampirkan fitur katalog dan pembelian langsung, maka penonton akan kesulitan untuk membeli produk.

“Fitur ini akan mempermudah penonton melakukan pembelian dan mengambil promo saat live,” pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/02/17/141500826/3-tips-jitu-live-selling-di-tiktok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke