Berdasarkan dokumen yang diunggah dalam laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan, Low Tuck Kwong baru-baru ini kembali menambah kepemilikan saham BYAN, dengan membeli 742.000 lembar saham perusahaan.
Pria berusia 74 tahun itu melakukan aksi akumulasi dengan harga pembelian sebesar Rp 18.763,31 per lembar saham. Dengan demikian, total nilai transaksi mencapai Rp 13,93 miliar.
Aksi beli itu dilakukan Low Tuck Kwong pada periode 13-17 Februari 2023. Adapun tujuan dari transaksi itu untuk investasi.
Dengan adanya pembelian tersebut, maka saat ini Low Tuck Kwong mengempit 20,323 miliar saham BYAN. Ini setara dengan 60,97 persen saham perusahaan.
Asal tahu saja, pada Februari ini saham BYAN tengah berada dalam tekanan. Pada pengujung Januari lalu, saham BYAN masih diperdagangkan di atas Rp 20.000 per saham. Namun, pada penutupan perdagangan Selasa (21/2/2023) hari ini, saham BYAN diperdagangkan di level Rp 18.475.
https://money.kompas.com/read/2023/02/21/203000226/orang-terkaya-ri-masih-rajin-koleksi-saham-byan-di-tengah-pelemahan-harga-yang