Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah ke 6,844,20. Setelah itu, indeks saham bergerak cenderung melemah dalam rentang 6.827,71-6.871,11. Pada akhirnya, sesi I perdagangan ditutup melemah 21,59 poin atau 0,31 persen ke 6.834,98.
Statistik bursa menunjukkan 212 saham menguat, 290 melemah, dan 200 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 7,53 triliun dengan volume transaksi mencapai 14,89 miliar saham.
Data BEI menunjukkan, 8 dari 11 indeks sektoral melemah, dengan sektor kesehatan terkoreksi paling dalam, yakni sebesar 1,99 persen. Di sisi lain, sektor properti mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,25 persen.
Terpantau hingga siang hari ini, saham Kalbe Farma (KLBF) ambles 4,85 persen ke Rp 2.160 dan menjadi top loser dalam indeks LQ45. Mengekor, saham Bank Syariah (BRIS) ambles 4,60 persen ke Rp 1.555 dan Bank Jago (ARTO) terkoreksi 3,16 persen ke Rp 2.450.
Sementara itu saham Saratoga Investama (SRTG) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 2,68 persen ke Rp 2.300. Kemudian, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) menguat 2,56 persen ke Rp 4.410 dan Medco Energi (MEDC) naik 2,26 persen ke Rp 1.130.
Koreksi IHSG mengekor bursa regional Asia yang kompak bergerak di zona negatif. Indeks Nikkei melemah 0,19 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,41 persen, Shanghai Komposit turun 0,01 persen, dan Straits Times terkoreksi 0,50 persen.
https://money.kompas.com/read/2023/02/27/120901526/ihsg-parkir-di-zona-merah-3-emiten-catatkan-koreksi-paling-dalam-di-indeks
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan