Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kompas.com Terpilih Jadi Pemimpin Industri Media "Online" Indonesia 2022

Pemenang penghargaan ini diperoleh melalui riset yang dilakukan oleh Inventure-Alvara kepada konsumen di enam kota besar, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Medan, Makassar, dan Balikpapan.

Penghargaan ini secara simbolis diterima oleh Wakil Redaktur Pelaksana Kompas.com, Caroline Damanik, di Jakarta, pada Kamis (16/3/2023). 

Founding Chairman IIO Yuswohady mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada sejumlah perusahaan yang dinilai telah mampu menghadapi tantangan yang tidak mudah selama paceklik pandemi Covid-19.

“Mereka adalah para pelaku di berbagai industri yang dinilai telah sukses beradaptasi dan terus tumbuh di tengah tantangan serta berbagai disrupsi yang terjadi. Kami melihat perusahaan yang mampu bertumbuh selama 2022 kemarin dan kami melakukan seleksi dan kurasi yang ketat untuk memilihnya di 2023 ini,” ujar Yuswohady di sela-sela pemberian penghargaan di Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Lebih lanjut, dia membeberkan, kriteria penilaian kepemimpinan industri mengacu pada tiga kedisiplinan nilai yang dijalankan market leader, yaitu Product Leadership, Customer Intimacy, dan Operational Excellence.

Product Leadership adalah disiplin nilai yang berfokus men-deliver produk terbaik di industrinya melalui inovasi terus-menerus. Product Leadership terdiri dari innovativeness, yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk dengan inovasi terbaru melalui diferensiasi produk, seperti kebaruan fitur, keunikan, dan fungsionalitas.

Sementara itu, Customer Intimacy adalah disiplin nilai yang berfokus men-deliver pengalaman dan solusi terbaik ke pelanggan. Customer Intimacy terdiri dari customer satisfaction, yaitu kepuasan pelanggan terhadap suatu produk mulai dari kualitas layanan hingga teknologi sehingga terbentuk loyalitas pelanggan yang kuat.

Selanjutnya ada Customer Loyalty, yaitu kesetiaan pelanggan dalam menikmati produk dan layanan yang digunakan hingga terbentuknya keinginan pelanggan dalam memberikan rekomendasi.

Selain itu, Customer Recommendation, yaitu keputusan pelanggan untuk memberikan rekomendasi terhadap produk atau layanan yang dinikmati dan menjadikan brand semakin kuat dan dikenal.

"Sungguh tidak mudah untuk menentukan siapa yang menjadi pemenang. Namun, pesan yang ingin di-deliver dan digarisbawahi dari ajang ini adalah betapa pentingnya memiliki unique value proposition yang mengacu pada kemampuan inovasi (innovation management), kemampuan melayani dan mengelola konsumen (customer management), dan kemampuan menjalankan proses efektif,” kata Yuswohady.

“Kami berharap penghargaan ILA Awarding 2023 ini bisa menjadi inspirasi bagi para industry leaders lainnya dalam upaya menerapkan kedisiplinan di tengah aneka cuaca bisnis. Dengan mencontoh kecepatan, kelincahan dan ketepatan yang mereka peragakan, diharapkan perusahaan lain dapat beradaptasi dan juga terus tumbuh berkesinambungan,” pungkasnya.

Selain Kompas.com, ada juga beberapa perusahaan besar lainnya yang mendapatkan penghargaan, yakni PT Bank Central Asia Tbk sebagai Pemimpin Industri Perbankan untuk kategori tabungan, Allianz sebagai Pemimpin Industri Asuransi kategori asuransi jiwa, dan Super Indo sebagai Pemimpin Industri Ritel kategori groseri.

https://money.kompas.com/read/2023/03/16/163100626/kompascom-terpilih-jadi-pemimpin-industri-media-online-indonesia-2022

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke