Menteri PUPR Ajak Pengelola Tol Beri Diskon Tarif Mudik Lebaran 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono mengajak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ikut memberikan potongan harga (diskon) jalan tol saat mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2023.

"Ini ada dari BUJT lain sedang kami ojo-ojo (mendorong) itu. Itu (diskon) tidak bisa ditetapkan karena itu investasi jadi mereka harus usul baru saya tetapkan," kata Basuki dilansir dari Antara, Kamis (6/4).

Basuki menyebut, pihaknya baru menerima usulan dari Asosiasi Tol Indonesia (ATI) untuk memberikan diskon sebesar 20 persen di ruas tol Jakarta Cikampek.

Diskon berlaku di dua ruas jalan tol yakni Gerbang Tol Cikampek Utama dan Gerbang Tol Kalihurip (Jawa Barat). Diskon 20 persen diberikan pada H-5 sampai H-6 tanggal 16-17 April untuk arus mudik. Kemudian untuk arus balik pada H+4 dan H+5 atau tanggal 27 dan 28 April 2023.

"Jadi baru (dua) itu yang baru dapat usulan jadi yang diusulkan oleh ATI untuk diskon tarif tol di ruas Tol Cikampek ini masih menunggu mudah-mudahan di ruas lain juga ada diskon nya," ujar Basuki berharap.

Menurut Basuki, pemberian diskon tol pada saat mudik ini bertujuan mengurai kemacetan dengan menyebar konsentrasi masyarakat agar menyiapkan perjalanan mudik tidak serentak atau menumpuk pada H-3 maupun H+4 arus balik.

"Justru diskon nya didahulukan supaya 'nyebar' orang, jadi, misalnya, orang tanggal 19 mulai libur ini jadi dimajukan. Jadi untuk mengurai kemacetan," tutur Basuki.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberlakukan diskon sebesar 20 persen untuk tarif terjauh Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen ini merupakan bentuk pelayanan dan apresiasi bagi pengguna jalan tol yang juga bertujuan untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas.

Diskon tarif tol ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama tanggal-tanggal yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Diperkirakan puncak arus mudik di Jalan Tol Japek khususnya Km 66 akan jatuh pada H-3 Lebaran (19/4/2023), yaitu sebesar 138.000 kendaraan. Angka ini mengalami kenaikan hingga 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal atau naik 2 persen dari puncak arus mudik Lebaran 2022.

Sementara itu, untuk puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+2 (25/4/2023), yaitu sebesar 178.000 kendaraan yang peningkatannya mencapai 237 persen dibandingkan kondisi normal. Angka ini naik 5 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022.